Born by Mistake - Elementum Octagon
Horrible Creation Extreme Musick Media CD 2013
http://www.myspace.com/bornbymistakebali
http://www.facebook.com/pages/BORN-BY-MISTAKE/181707709776
http://www.reverbnation.com/bornbymistake
http://soundcloud.com/born-by-mistake
http://twitter.com/Born_By_Mistake
coxsicborn@gmail.com
ricowarlock666@yahoo.com
01 Overture
02 Lingkaran Kebencian
03 You Gonna Die
04 Deepwater Comatose
05 Ruin Motherearth
06 Sympossium
07 Nafas Ajal
08 Ashes of the Burning Sky
09 Worship of the Cursed Triangle
Rigana Ricky Aka " Rega " - Bass
Ngh Surya Dharmajaya Aka " Surya " - Guitars
Dewa Ketut Adi Wardana - Sampling/Synthesizer
Putu Pradnya Pramana Astawa Aka " Didot " - Guitars
Made Gede Putra Pranatha Aka " C-Matz " - Drums
Cok Gede Indra Sanjaya Aka " Cox " - Vocals
Pertama tama yang membuat " Spesial " album dalam format CD ini adalah Package-nya yang Cool Profesional banget !! hadir dengan Booklet 10 page dengan Kualitas yang bener2 bisa bikin Fans Death Metal sangat terkesan begitu memiliki Rilisan Keren terbaru label Brutal Berkualitas asal Bandung, Horrible Creations Musick Media yang kini memasuki angka rilis ke 4 nya. tentunya masih menjadi Flashback Mind kita untuk mengenal band Technical Death Metal dengan sentuhan Progressive konsep asal Denpasar, Bali yang eksis sejak 2000, BORN BY MISTAKE ! Lahir karena “kekeliruan” di bumi ini pastilah dihindari oleh umatnya, namun kalau lahir karena kekeliruan berhubungan dengan nama sebuah band metal tentunya akan sangat disambut antusias oleh umat dalam lingkungan scene metalnya.“Born By Mistake”. Itulah nama sebuah band metal yang terlahir di RSSM ( Rumah Sakit Scene Metal). Coba tengok lagi dimana sejarah awal band ini mereka torehkan dengan merekam beberapa single yang mereka sertakan dalam beberapa album kompilasi hingga full album Pertama " Nu Born " menjadi ejakulasi perdana sebagai Penancapan eksistensi mereka dalam Scene Metal kian eksis ! dan ditahun 2013 ini Born By Mistake kembali membuat perhitungan yang semakin matang dengan Full album ke-2 Fenomenalnya sepanjang karir band. dengan menampilkan Kualitas produksi album yang Profesional, Kredit Produksi mencatat nama Toteng-nya Forgotten di Rock On Studio, Bandung sebagai Master Enjiner Mixing materi ini sehingga yang masih begitu familiar dengan Masterwork Toteng akan sangat memahami " resul " Sounding nya hehehe ... sementara untuk Proses rekaman Drum dilakukan di Bahana Studio, Bali dan kemudian sisa instrumen lainnya direkod di Melodramatic Studio Bali. sejak awal memutar materi ini segudang rasa penasaran gw lebih dulu menggelora dalam pikiran sejak pertama kali melihat Flyer album band ini diposting dibeberapa social networking, namanya Editor Majalah metal pasti biasalah punya yang namanya " Feel " tersendiri untuk Greget Penasarannya untuk bilang kalo Rilisan ini memang " Waiting List ", hehehe, that its natural Feel for me. dan memang benar, kebanyakan yang datang di Feeling Gw itu selalu " 666% " adalah Best Masterpiece ! makanya buru buru aja gw menulis tentang album " Dinamis " paling penting dari Scene kita untuk tahun 2013 ini menjadi Album " wajib " banget !! " Elementum Octagon " is successful in toning down some of the bands urbane/crackhouse dichotomy to a mesh of fibrous evil and a prior unvisited melodic space are both great and catchy for the guitars lines and this time we have a general, more careful concentration on the structures. The blast beats are alternated to hyper heavy, almost Damnated parts but the riffs are always Melodic present and Immaculate fast.
" Overture " menjadi Sajian awal Track sebagai sebuah Intro Instrumental Kastanet antara Seniman Mangde RC dan Jantuk-nya band Suppurate yang gape mainin alat Instrumen Perkusi tradisional lama yang biasa dipake oleh bangsa Kalo, Moorish, Ottoman, Roma Purba, Itali, Spanyol, Sephardic, Swiss, dan Portugis. Instrumen yang terdiri dari sepasang kerang cekung digabungkan di satu sisi dengan seutas tali kemudian dipegang di tangan dan digunakan untuk menghasilkan suara klik untuk aksen berirama atau suara robekan atau berderak yang terdiri dari serangkaian bunyi klik tersebut dan secara tradisional ada terbuat dari kayu dan kemudian saat ini populer lagi terbuat dari Fiber glass. dan kemudian di " Overture " ini digabungkan lagi dengan permainan Akustik Gitar gaya Flamenco dan populer lagi sebagai Musik Amerika Latin sehingga memunculkan gaya bermain tradisi Latin banget pada sentuhannya, koq ga pake Gaya Tradisional Musik Bali sendiri yang fenomenal itu? tapi hal ini cukup berbeda sekali dengan yang sudah kita " Dengar " sebelum sebelumnya koq hehehe ... Nice Overture to Begins !
" Lingkaran Kebencian " seperti sebuah " Ruh " kebencian tentang apa yang mereka lihat dan rasakan sangat terpancing dalam emosional track pertama ini menjadi Foreplay mematikan !! sambutan memang tidak lagi hangat dan cenderung malah memanas dengan menaikkan tensi Adrenalin semangat gw untuk menikmati antusias setiap suguhannya. Permainan yang Kompleks menjadi salah satu kekuatan dasyat Born By Mistake ( BBM ) yang kian terasa matang sentuhannya ! Phenomenal Sophisticated Riffing Technical dengan sentuhan elemen Melodius dan Progressive menjadi Komposisi musik luar biasa untuk gw nikmati. Nice Work untuk Gitaris Didot dan Surya untuk menciptakan Riffing Fantastis disini ! The more mid-paced sections, as we go on, are actually very good with massive riffs and an apocalyptic atmosphere, always with a hint of melody ! Raungan Emosional Growling Vokalis Cox Banyak mengingatkan dengan Typical Japra nya Siksa Kubur yang kemudian mempengaruhi beberapa band selanjutnya menjadi Kombinasi yang cocok dengan elemen BBM sendiri, Ketukan Drumming C-Matz menambah sentuhan yang mematikan dengan skill-nya dan kemudian penyempurnaan konsepnya dilanjut dengan sentuhan Sampling dan Synthesizer anggota ke-6 nya, Dewa, telah menambah Oriental gaya Metal yang kompleks dan Dinamis ini. Surprise banget untuk gw nikmati sejak beberapa band ditanah air belum banyak yang memainkannya dan lebih terjebak dengan Konsep2 yang " Sudah " ada tersebut !! the incredible song structures, the intense and chaotic drums and the sick and vicious vocal attacks to round up. saluttt !!!
" You Gonna Die ", Part awal Dewa coba memberikan sentuhan Sampling Intro-nya futuristik selama 39 Detik dan kemudian sajian berikutnya adalah komposisi musik yang luar biasa kembali Yeahhh. Duet kompak Didot dan Surya untuk memainkan Teknik2 Sweeping mematikan dengan 7 String-nya memang banyak memancing kekuatan High Level Tunes menjangkau Tune yang melodius tanpa banyak meninggalkan Sentuhan Sophisticated Riffing yang mengingatkan Gw dengan gaya tetap Malevolent Creation, Solstice, Arkaik hingga sentuhan fantastis ala Decrepit Birth era " Diminishing Between Worlds ", apalagi balutan Solo Melodius menawannya menjadi partisi yang mengagumkan begitu Bassis 6 String Rega menambahkan Sentuhan bombastis Acid Jazzy-nya, bener2 kombinasi yang menguras konsentrasi Gw saat menikmati setiap lick-nya. This could be a blessing or a curse, depending on your point of view. There will always be those who want advancement and those who hate change. Damned if you do, damned if you don't. My opinion on that varies from band to band. I was expecting something more, something grandiose for their Creation ! Meski selalu luput dari Konsentrasi gw, permainan Drummeer C-Matz masih terus menorehkan Pukulan skill yang mematikan pula mengimbangi Kegilaan Ego member lainnya. tetap Death Metal Kompleks dengan tendangan full mematikan !
Sentuhan Gelap Riffing Melodius menyeruak liar lewat " Deepwater Comatose ", dimana sebagaian emosional member terus semakin terbakar pada hentakan demi hentakannya untuk menguji skill satu sama lain dengan ending Jawaban adalah eksperimen kegilaan ! is just as brutal as the debut, only in more than one way. It's as if prehistoric fireworks suddenly alighted the sky over a stolid, rocky ridge, and then molten inspiration began to flow free and disintegrate anything in its path. teknik2 riffing konvensional makin bertebaran menambah kesan tersendiri dan unik dibeberapa lick part. pengaruh tajam sentuhan awal Malevolent Creation Era " Retribution " terasa menusuk dibeberapa Riffing dan beat. The external and internal explorations of this sophomore seek to answer that question, emblazoned in cutting edge musicianship, and philosophical Themes Here !
" Ruin Motherearth " , Dewa masih terus menambahkan sampling Synthesizer di Intro Track-nya dan amazing Sophisticated Riffing kembali menghantui sweep Fast Picking Downstroke Arphegios attack. sentuhan Modern Technical death metal dengan balutan Melodic Metalcore in the Vein Son Of Aerelius, Shadowfall hingga Hentakan beatdown deathcore fantastis rupanya semakin tidak memurnikan konsep Death Metal band, but What The Fuck with this? sentuhan typicalnya masih yang bombastis menghantam ! tebaran solo melodius tetap menjadi elemen penguat karakteristik band. Most importantly, Elementum Octagon Material is just fucking loaded with great riffs. The song quality is quite consistent throughout, and while they'll occasionally throw out a bland pattern or two, the majority of the melodic riffs continuously draw the ear. The song lengths are stretched to help contain this wealth of new ideas !!
Memasuki Track " Sympossium " Vokalis Cox semakin lantang bersuara Kuat tentang Persepsinya, " Sympossium 666 - Symphony Deadly Life !! " ... Lirik Kuat dengan bahasa Sarkatis penuh arti didalamnya memang tetap menjadi pilihan band2 extreme metal ketimbang menulis secara Puitis. Komposisi musik yang terasa epic dengan sentuhan Synthesizer keyboard cukup merentangkan atmosfir kegelapan. Karakteristik yang dipopulerkan Oleh Bandung Death Metal Forgotten rupanya cukup menjadi pengaruh Kuat di nafas track ini. bagaimana aransemen Middle Track ini bener2 sanggup membius Gw dengan Melodi Mematikan sekali pada menit ke 2 nya yang terasa Atmospheric Banget ! kayaknya harus elo buktikan dan Komentari sendiri deh dengan apa yang Gw maksud ini. The riffs and melodies you find in their songs flow together seamlessly and, despite the high level of musical ability, never seem to get overly complex or too much for the human mind to handle !
Semakin Menendang saja sajian " Nafas Ajal " menyerang selanjutnya mendominasi emosional mereka dengan spirit Lirik Track tentang Eksplanasi mereka tentang Kehidupan nyata bagi mereka. Komposisi serba dinamis dengan pengaruh Modern Death Metal namun tetap tidak meninggalkan Death Metal root sebagai Style kuat band. dan ini seperti menjadi perpaduan materi antara " tiga Angka enam " nya Forgotten dengan " Eye Cry " nya Siksa Kubur sekali. perpaduan Riff cerdas Didot dan Surya memang paling dipertanggungjawabkan sebagai matangnya konsep yang diciptakan dan kemudian disempurnakan oleh member lain menjadi polesan final yang bener2 fantastis sekali. high in the mix it sounded like a ticking time bomb in my car with each double bass blast, so when I hear some real production values attached to an already great album it warms my cold innards. The mix on this is really nice, always a plus.
Pengen menikmati Gaya Keren Arphegio Riffing style mematikan lagi ?? segera menuju track selanjutnya " Ashes of the Burning Sky ", hentakan Part pertama Duet Arphegio Riffing sinting dengan mulus menjadi opening aransemen. jelas ini semakin menguras konsentrasi Gw sebagai fans fanatik gaya bermain teknik riffing fantastis ini harus berdecak kagum, ternyata scene metal Tanah air kita semakin menuju ambang berbahaya untuk Scene Metal publik internasional coy !! Then I saw them live. When one see's a dude play an instrument so cleanly, and then one see's a very positive response from people, the person must at least try to realize that the band must be doing something right. And even more so; it isn't like they were getting undeserved credit. I could see that the musicians worked really hard on the music and put themselves at an extremely high standard. May I add, however, that although these things are true it doesn't negate the fact that I was in fact extremely bored by their set, and that the music did nothing for me.
Bassis Riga memang menguasai Prosa Inggris yang mumpuni untuk menulis lirik2 berbahasa bule disini, sehingga perlu beberapa pemikiran untuk bisa memahami apa yang ditulis pada track berbahasa inggris sekaligus track terakhir " Worship of the Cursed Triangle ", seperti harus menumpahkan enerji terakhir dalam skill permainan, BBM telah menyelesaikan pertarungan sengit antara Emosi dan Egoisme tetap menjadi struktur serta komposisi musik signifikan berkualitas siap memuji kedasyatan mereka dalam kuantitas responsible fans ! sebuah mahakarya matang paling dasyat yang akan mereka jadikan Masterpiece terbaik sepanjang karir BBM kayaknya, karena gw udah kehabisan kata2 untuk memuji kedasyatan materi album gress ini, cuman 3 Kata mengakhiri tulisan gw tentang album ini, " BUY OR DIE !!! "
Rilisan Paling Wajib banget untuk kalian miliki segera, apalagi kemasan yang ditawarkan disini juga sangat tidak mengecewakan bahkan cenderung memanjakan kalian sekali. inilah kumpulan komposisi cerdas buat metalhead yang mengejar Kualitas ketimbang Kuantitas, masterpiece penting yang siap terus mengangkat Scene Indonesia menjadi semakin yang terdepan ! Beraneka ragamnya influence yang dimiliki para personilnya masing-masing, menjadikan warna musik yang mereka mainkan makin kaya referensi dan beragam namun tetap pada jalur metal, dengan struktur musik yang ganas mulai dari ketukan drum blast, kocokan teknikal gitar dan bass yang sangar dan paraunya raungan vocal dan kadang dibingkai oleh manisnya harmoni sound keyboard/sampling hingga tak salah kalau mereka menganalogikan musiknya pada jalur eksperimen death metal dengan menggusung lirik-lirik lagu yang bertemakan social humanity. Mencoba mengangkat suatu realita sisi gelap dan terang dari manusia beserta roda kehidupannya di dunia. Kemarahan, kekerasan, kematian, masih dominan di dalam lirik-lirik lagu mereka. BBM berharap bisa menampilkan suatu gebrakan baru dalam scene metal di Bali. hal ini bisa menjadi gambaran yang BBM tulis dalam Official Network Social mereka, bagaimana, dan apa yang mereka sajikan dialbum ini sebenarnya. few brutal and technical death metal bands ever truly let up their percussive focus to allow for progressive uplifting interludes to counterbalance their brutality. BBM, on the other hand, having realized their folly in assuming death metal’s percussive sound to be enough, brings a strong counterweight to their low end in such drastic treble that it shreds the band’s old image and redefines their music as one of the most outstanding bands of the Indonesian Horrific scene today.
0 Komentar