Nocturnus - The Key
Earache Records 1990
Louis Panzer - Keyboards
Jeff Estes - Bass
Sean McNenney - Guitars
Mike Davis - Guitars
Mike Browning - Vocals, Drums
01 Lake of Fire 05:04
02 Standing in Blood 04:19
03 Visions from Beyond the Grave 04:09
04 Neolithic 04:50
05 Undead Journey (CD Bonus Track) 04:16
06 Before Christ / After Death 04:56
07 Andromeda Strain 03:42
08 Droid Sector 04:21
09 Destroying the Manger 06:08
10 Empire of the Sands 06:26
Mau Tahu ceritanya Gw pertama kali mendapatkan kaset ini hehehehehe ?? begini ceritanya ... Hadew malah kayak Konteks lebai TV Show Kismis hahahahaha, Pada awalnya memang Lagi (lagi) Kompilasi " Thrash Generation/Grind Crusher " yang mengenalkan band ini untuk pertama kalinya, band yang dibentuk oleh Drummer/Vocalis mantan personel Morbid Angel diawal karirnya, Mike Browning tahun 1987 bareng Gitaris Mike Davis dan Keyboardis Louis Panzer, hmmm Death Metal Band pake Keyboard?? Memang menjadi sesuatu yang aneh pada awal perkenalan gw dengan band ini. oh ya tadi ampe lupa cerita bagaimana gw mendapatkan kaset ini hahahahaha, karena terlalu banyak Target pembelian kaset2 stuff rilisan Earache Records pas gw duduk dibangku kelas 1 SMP loh, masih menilep sementara Uang SPP untuk selanjutnya diganti dengan Uang jajan dengan sistim mencicil hahahha, sepulang sekolah cuman dengan Uang 5 Ribu perak doang mengayun sepeda BMX kesayanganku datangi Toko Kaset dekat Sekolahku yang ternyata juga banyak koleksi band2 metal-nya, la karena saking bingungnya dengan beberapa stok kaset yang barusan datang, apalagi melihat artwork keren milik Band Thrash Metal legendaris Italy scene, DEATH SS " Heavy Demons " yang saat itu segel kaset-nya bertuliskan " Free Poster " seperti pada Kover albumnya, karena ngebet pengen punya Poster tersebut akhirnya gw batalkan Untuk membeli kaset Nocturnus album pertama yang sudah jadi Target beberapa hari, dan tanpa mengerti konsep musik yang dimainkan oleh Death SS dengan alibi kuat ingin memiliki Poster yang akhirnya gw jadikan Coverpad Tas Mapping Gw hahahaha, sampai dirumah gw malah di omeli ma Abang gw yang sudah menunggu album Nocturnus itu, malah Gw kasih Album Death SS hahahha, Musiknya memang Thrash Metal Keren tapi gw kurang begitu suka ma karakter vocalnya yang terlalu Glamour banget. agak sedikit menjadi kecewa akhirnya Abang Gw berangkat sendiri membeli kaset Nocturnus ini hehehehe, sebuah album yang memorable dalam selera Metal gw disaat kembali berhadapan dengan Musikalitas Death Metal musik Kompleks, dan inilah Band Death Metal yang pertama kali memasukkan elemen Keyboard dan beberapa sampling Effect dalam Struktur Death Metal serta science fiction pada Tema lirik lagunya. aransemen musik yang serba menawarkan skill proggresive pada beberapa Gitar Riffing Mike Davis dengan Sean McNenney yang beradu talenta kerap menciptakan darkRiffing yang digeber dengan speed Jemari gila2an serta kerap melakukan Solo2 gitar yang cantik !, yah inilah untuk pertama kalinya Gw dihadapkan dengan Musik teknikal death metal impresif dan Dinamis. struktur musik yang epic dan megah tercipta dari elemen keyboard rupanya menjadi Inspiratif beberapa band generasi selanjutnya. permainan Drummer Mike Browning yang harus berbagi Konsentrasi pada Sesi Vokalnya juga sehingga menjadi Kerja keras nyata untuk Mike Browning. Track2 keren macam " Lake of Fire, Neolithic, Before Christ / After Death hingga Empire of the Sands menjadi Momentum Track wajib pada beberapa penampilan panggung Nocturnus. masih menggunakan gaya vokal biasa ' Tradional Death Metal " yang di effect, Mike masih tetap terjaga konsentrasinya pada permainan drum teknikalnya, Kualitas rekaman Bagus era 9 " an oleh enjiner dan Produser Tom Morris di Morrisound Studio menciptakan " The Key " sebagai Masterpiece awal Band yang cukup Menjanjikan karir yang cerah dan yang keren lagi, Karya seniman langganan band2 metal era 90-an Dan sea Grave seperti Biasa wajib terpampang di Banyak cover band2 metal termasuk Nocturnus ini. I feel like they may have let the technical overtake the brutal. This first CD was a great mix of the two. It's monstrous and mysterious at the same time, and is unlike anything I've ever really heard since.
0 Komentar