Cosmic Vortex - Konspirasi Busuk
Grindtoday Records / Cassette 2014
01 Machine Gun Leg 01:17
02 Snake 01:15
03 Konspirasi Busuk 01:32
04 Face Him Face the Demon 01:42
05 The Last Hail 02:05
06 Bumi 01:39
07 War 00:48
08 Alpha One Ten Minutes 01:34
09 Belmont 01:55
10 Sombong Is Not Cool Anymore 01:41
Awal Pesona Dasyat Cosmic Vortex telah meledak sejak Kehadiran band ini tahun 2011 telah menambah Referensi Wajib untuk Para Truly Grinding Terror Fans ! Sempat beberapa kali Kegilaan mereka dianggap sebagai Rival Serius Pendahulunya seperti Nama Noxa, Karena anggapan jika Totalitas Grinding Materi Cosmic Vortex masih menjadi Bentuk Emosional Bassis Nyoman Dipa-nya Noxa serta Gitaris Arly yang Ek. Disagree menjadi Kekuatan tersembunyi Baru untuk melahirkan Obsesi Baru dengan Nama Cosmic Vortex tanpa Mendiskreditkan Imej band2 sebelumnya. Debut menghancurkan awal ini langsung mendapat Respon yang Fantastis sejak dirilis tahun 2012 oleh Aunorysm Records yang khabarnya sudah 2x Pressing Release dan sold out karena Memang Limited Edition, kemudian Friendly Fire Distro sempat merilisnya dalam Format Digital Hingga Kemudian Grindtoday Records Lagi-lagi harus mengemas ulang meski tetap limited edition (200 Kopi) kali ini hadir dalam bentuk Kaset pita yang mulai dilirik kembali banyak penikmatnya sehingga Grinders fans siap kembali menikmati Grinding Manufacture ter-dasyat-nya. Taking the best of classic grindcore bands like Napalm Death and Repulsion, brutal punk bands like Discharge, and the overall power of many Swedish punk and metal bands already heard the d-beat punk influence in their songs, as well as the band’s tasteful use of breakdowns. Not chugga-chugga breakdowns, but ones that really act as a powerful counterpoint and build up. Menggerinda dengan Track2 singkat, Cosmic Vortex seperti memang sedang Konsis dengan Invasi Beat Membabi buta. " Machine Gun Leg " adalah Pembantaian awal yang benar-benar siap menghabisi dengan ledakan Verbal Grinding Musikal, Pemilihan Track yang tepat untuk dapat Gw gambarkan melalui pembuktian Statemen mereka tentang British/American grindcore nya Lock Up, Napalm Death, Terrorizer serta European Hardcore ala Ryker's dan Brightside telah menjadi salah satu Kombinasi Utama pada semua aransemen Karakter Band sendiri untuk ditampilkan menjadi lebih kejam ! really any d-beats, shouts, or crust riffs. It is 'grind' the -core, which really just means minus the crust. And so what remains is decidedly more minimal. The riffs are fast and dirty collections of chords spun into violent tremolo, occasionally bursting into a quick flair of surprising but restrained technicality. Drumming emphasizes power and speed over precision, with blast beats erupting into snapping snare fills and savagely pounded crash cymbals. Vocals are a hoarse with occasional Low Emotional growling Leading ! Drummer Menxqo dan Vokalis Didik seperti paling memiliki Enerji Maksimal dan Powerfully disini, dengan hampir semuanya mendominasi karakter Band terdengar begitu Liar ! Bahkan gw merasakan jika Lock Up masih terlalu bagi Sweety bagi mereka, Karena Memang Cosmic Vortex seperti sedang ingin Menghancurkan Moshpit area dengan ledakan enerji Grinding Mengerikannya ! dan Tidak sampai 16 Menit untuk menikmati sajian keseluruhan Super Ngebut berisiknya mereka yang rata2 track berdurasi hanya 1 menitan yang secara komposisi cukup untuk menyulut adrenalin kita untuk pecah didalamnya. dengan Aransemen yang Bagus, Pantas memang jika Materi ini selalu Sold Out ! Tak pernah lelah gw menikmati sajian apik macam " The Last Hail, Alpha One Ten Minutes, Sombong Is Not Cool Anymore, dan lainnya yang suer 10 Track disini bener2 bikin pecah suasana Banget ! Komposisi Grinding yang asli terdengar maksimal sebagai wujud pembantaian nyata mereka sebagai Band Grindcore potensial yang wajib selalu dinanti Karya selanjutnya. In a nutshell, what separates music of this style from typical 'metal' is that it is music of isolated moments rather than narrative structure. What comes before and after the individual songs is essentially meaningless, and the end result of the album is a collection of isolated fragments piecing together a greater story of societal alienation the wreckage of grindcore !!!
Grindtoday Records / Cassette 2014
01 Machine Gun Leg 01:17
02 Snake 01:15
03 Konspirasi Busuk 01:32
04 Face Him Face the Demon 01:42
05 The Last Hail 02:05
06 Bumi 01:39
07 War 00:48
08 Alpha One Ten Minutes 01:34
09 Belmont 01:55
10 Sombong Is Not Cool Anymore 01:41
Awal Pesona Dasyat Cosmic Vortex telah meledak sejak Kehadiran band ini tahun 2011 telah menambah Referensi Wajib untuk Para Truly Grinding Terror Fans ! Sempat beberapa kali Kegilaan mereka dianggap sebagai Rival Serius Pendahulunya seperti Nama Noxa, Karena anggapan jika Totalitas Grinding Materi Cosmic Vortex masih menjadi Bentuk Emosional Bassis Nyoman Dipa-nya Noxa serta Gitaris Arly yang Ek. Disagree menjadi Kekuatan tersembunyi Baru untuk melahirkan Obsesi Baru dengan Nama Cosmic Vortex tanpa Mendiskreditkan Imej band2 sebelumnya. Debut menghancurkan awal ini langsung mendapat Respon yang Fantastis sejak dirilis tahun 2012 oleh Aunorysm Records yang khabarnya sudah 2x Pressing Release dan sold out karena Memang Limited Edition, kemudian Friendly Fire Distro sempat merilisnya dalam Format Digital Hingga Kemudian Grindtoday Records Lagi-lagi harus mengemas ulang meski tetap limited edition (200 Kopi) kali ini hadir dalam bentuk Kaset pita yang mulai dilirik kembali banyak penikmatnya sehingga Grinders fans siap kembali menikmati Grinding Manufacture ter-dasyat-nya. Taking the best of classic grindcore bands like Napalm Death and Repulsion, brutal punk bands like Discharge, and the overall power of many Swedish punk and metal bands already heard the d-beat punk influence in their songs, as well as the band’s tasteful use of breakdowns. Not chugga-chugga breakdowns, but ones that really act as a powerful counterpoint and build up. Menggerinda dengan Track2 singkat, Cosmic Vortex seperti memang sedang Konsis dengan Invasi Beat Membabi buta. " Machine Gun Leg " adalah Pembantaian awal yang benar-benar siap menghabisi dengan ledakan Verbal Grinding Musikal, Pemilihan Track yang tepat untuk dapat Gw gambarkan melalui pembuktian Statemen mereka tentang British/American grindcore nya Lock Up, Napalm Death, Terrorizer serta European Hardcore ala Ryker's dan Brightside telah menjadi salah satu Kombinasi Utama pada semua aransemen Karakter Band sendiri untuk ditampilkan menjadi lebih kejam ! really any d-beats, shouts, or crust riffs. It is 'grind' the -core, which really just means minus the crust. And so what remains is decidedly more minimal. The riffs are fast and dirty collections of chords spun into violent tremolo, occasionally bursting into a quick flair of surprising but restrained technicality. Drumming emphasizes power and speed over precision, with blast beats erupting into snapping snare fills and savagely pounded crash cymbals. Vocals are a hoarse with occasional Low Emotional growling Leading ! Drummer Menxqo dan Vokalis Didik seperti paling memiliki Enerji Maksimal dan Powerfully disini, dengan hampir semuanya mendominasi karakter Band terdengar begitu Liar ! Bahkan gw merasakan jika Lock Up masih terlalu bagi Sweety bagi mereka, Karena Memang Cosmic Vortex seperti sedang ingin Menghancurkan Moshpit area dengan ledakan enerji Grinding Mengerikannya ! dan Tidak sampai 16 Menit untuk menikmati sajian keseluruhan Super Ngebut berisiknya mereka yang rata2 track berdurasi hanya 1 menitan yang secara komposisi cukup untuk menyulut adrenalin kita untuk pecah didalamnya. dengan Aransemen yang Bagus, Pantas memang jika Materi ini selalu Sold Out ! Tak pernah lelah gw menikmati sajian apik macam " The Last Hail, Alpha One Ten Minutes, Sombong Is Not Cool Anymore, dan lainnya yang suer 10 Track disini bener2 bikin pecah suasana Banget ! Komposisi Grinding yang asli terdengar maksimal sebagai wujud pembantaian nyata mereka sebagai Band Grindcore potensial yang wajib selalu dinanti Karya selanjutnya. In a nutshell, what separates music of this style from typical 'metal' is that it is music of isolated moments rather than narrative structure. What comes before and after the individual songs is essentially meaningless, and the end result of the album is a collection of isolated fragments piecing together a greater story of societal alienation the wreckage of grindcore !!!
){kind=link}
0 Komentar