Pada tanggal 9 Oktober 2014, Seorang Rock jurnalis asal Argentina, Lucas H. Gordon telah melakukan wawancara dengan gitaris FEAR FACTORY, Dino Cazares saat gelaran Event TJ Turnamen Rock N 'Bowl Martell Foundation di Pinz Bowling Center di Studio City, California. Isi Wawancara tersebut adalah menyinggung tentang Materi Album terbaru-nya FEAR FACTORY yang merupakan Rilisan pertama Band sejak teken kontrak dengan Nuclear Blast Entertainment, Frontman/Gitaris Dino mengatakan: " Ini masih hanya untuk menjadi diri kita sebagai " Cyber Metal " atau apa pun Kamu ingin menyebutnya, tapi masih banyak killer riffs, killer double bass, beautiful, melodic vocals. Secara konseptual, ini selalu masih futuristik, jenis manusia Melawan mesin, tapi, kamu tahu, kita pikir kita tetap nyata, tetap apa yang kita dan siapa kita. "
Memasuki Usia Band yang Ke-20 sejak Album Klasik terbaiknya, " Demanufacture ", Meski di Tahun 2015 ini masih hanya menyisakan 2 Member Orisinil, Gitaris Dino Mengatakan : Dua Member utama dalam band sekarang. Masih memiliki Jiwa mesin yang utuh, dan itu adalah saya dan Vokalis Burton. Dan saya tidak berpikir apa-apa tentang sebuah Perubahan-nya. " Setiap album kita selalu Melakukan sesuatu yang sedikit berbeda Dari awal, dari album pertama, 'Soul Of A New Machine', itu sangat kental terinspirasi dengan Konsep death metal yang juga sedikit industrial .. Album kedua, " Demanufacture ", adalah Album klasik ... menjadi sebuah Karya yang mengalami perbedaan begitu besar, dan sampai sekarang saya dan Burton masih memiliki Konsep penting dalam band ini ", Dino Menambahkannya.
Album terakhir FEAR FACTORY " The Industrialist " tahun 2012 yang terjual lebih 9,300 Kopi di Amrik Sejak pertama kali Perilisannya langsung nangkring di Posisi Ke 38 pada The Billboard 200 chart. Album yang dilepas via Candlelight Records USA cukup mendapat Animo yang luar biasa meski Saat penggarapan-nya hanya menyisakan Dino dan Burton untuk mempertahankan Konsep Kuat Band. dikerjakan di Surplus Studio Van Nuys, CA dan Darth Mader Music, pada Proses rekaman drum-nya, FEAR FACTORY menggunakan Drum Programming yang dibantu oleh John Sankey (Drummer Band Death Metal Australia, DEVOLVED .ed) sehingga Dino dan Burton masih menghadirkan Konsep utama band yang sebenarnya sejak materi Album sebelumnya, FEAR FACTORY seperti sedang Kehilangan Taring Tajam-nya.
Tahun ini FEAR FACTORY Melengkapi Formasinya dengan Menambah masuknya bassis Matt DeVries (Unearth (live), ex-Ringworm, ex-Six Feet Under, ex-Lamb of God (live), ex-Chimaira, ex-Ascension, ex-DescEnsioN) dan Drummer Mike Heller (Azure Emote, Malignancy, Control/Resist, ex-Disembowel, ex-Success Will Write Apocalypse Across the Sky, ex-World Under Blood, ex-Zillah, ex-System Divide, ex-Disembowel) yang sudah bergabung sejak tahun 2012 mengisi beberapa Performance FEAR FACTORY saat ini. diharapkan 2 Member baru ini akan mendapatkan banyak pengalaman untuk memahami Karakter Utama FEAR FACTORY dalam pengerjaan Album baru ini nanti. Well, FEAR FACTORY Fans can't wait for some Surprizing !!!
Memasuki Usia Band yang Ke-20 sejak Album Klasik terbaiknya, " Demanufacture ", Meski di Tahun 2015 ini masih hanya menyisakan 2 Member Orisinil, Gitaris Dino Mengatakan : Dua Member utama dalam band sekarang. Masih memiliki Jiwa mesin yang utuh, dan itu adalah saya dan Vokalis Burton. Dan saya tidak berpikir apa-apa tentang sebuah Perubahan-nya. " Setiap album kita selalu Melakukan sesuatu yang sedikit berbeda Dari awal, dari album pertama, 'Soul Of A New Machine', itu sangat kental terinspirasi dengan Konsep death metal yang juga sedikit industrial .. Album kedua, " Demanufacture ", adalah Album klasik ... menjadi sebuah Karya yang mengalami perbedaan begitu besar, dan sampai sekarang saya dan Burton masih memiliki Konsep penting dalam band ini ", Dino Menambahkannya.
Album terakhir FEAR FACTORY " The Industrialist " tahun 2012 yang terjual lebih 9,300 Kopi di Amrik Sejak pertama kali Perilisannya langsung nangkring di Posisi Ke 38 pada The Billboard 200 chart. Album yang dilepas via Candlelight Records USA cukup mendapat Animo yang luar biasa meski Saat penggarapan-nya hanya menyisakan Dino dan Burton untuk mempertahankan Konsep Kuat Band. dikerjakan di Surplus Studio Van Nuys, CA dan Darth Mader Music, pada Proses rekaman drum-nya, FEAR FACTORY menggunakan Drum Programming yang dibantu oleh John Sankey (Drummer Band Death Metal Australia, DEVOLVED .ed) sehingga Dino dan Burton masih menghadirkan Konsep utama band yang sebenarnya sejak materi Album sebelumnya, FEAR FACTORY seperti sedang Kehilangan Taring Tajam-nya.
Tahun ini FEAR FACTORY Melengkapi Formasinya dengan Menambah masuknya bassis Matt DeVries (Unearth (live), ex-Ringworm, ex-Six Feet Under, ex-Lamb of God (live), ex-Chimaira, ex-Ascension, ex-DescEnsioN) dan Drummer Mike Heller (Azure Emote, Malignancy, Control/Resist, ex-Disembowel, ex-Success Will Write Apocalypse Across the Sky, ex-World Under Blood, ex-Zillah, ex-System Divide, ex-Disembowel) yang sudah bergabung sejak tahun 2012 mengisi beberapa Performance FEAR FACTORY saat ini. diharapkan 2 Member baru ini akan mendapatkan banyak pengalaman untuk memahami Karakter Utama FEAR FACTORY dalam pengerjaan Album baru ini nanti. Well, FEAR FACTORY Fans can't wait for some Surprizing !!!
0 Komentar