01 Invoked Infinity 03:17 02 Ascend into the Eternal 04:34 03 Progeny of Tyranny 03:45 04 Transcend into Absolute Dissolution 06:49 05 Haruspex 03:56 06 Vanquish in Vengeance 03:15 07 Profound Loathing 08:02 08 The Hellions Genesis 04:17 09 From Hollow Sands 03:09 10 Legion of Dis 11:17
John McEntee - Guitars, Vocals Kyle Severn - Drums Alex Bouks - Guitars Chuck Sherwood - Bass
Antichristian death metal with blasting drums, twisting tremelo picked melodies and riffs, and of course, those slow-as-hell doom metal moments, INCANTATION Has Back !! Satanism, Occultism, Anti-Christianity, Blasphemy Death Metal asal Johnstown, Pennsylvania, Amrik yang eksis sudah sejak 1989 ini memang sudah begitu populer namanya dikancah metal internasional begitu juga familiar di Scene Indonesia sebagai salah satu band death metal dengan Tema Gelap-nya. bahkan 2 album pertama mereka begitu ngetop dan memberi banyak kontribusi untuk perkembangan Death Metal Scene, " Onward to Golgotha " dan " Mortal Throne of Nazarene " adalah menjadi bagian album penting Death Metal dengan Lirik2 Hitam sepanjang masa. dengan karakteristik Riffing yang beratmosfir gelap dan Depresif lebih ke karakter Sludging dan Doomy, karakteristik band ini sudah diakui dilahirkan oleh sosok Frontman Gitaris dan Vokalis John McEntee yang mencoba menggabungkan kekuatan Hitam Band besutan karir awalnya di Immolation dan Mortician untuk lebih dikembangkan di Incantation menjadi sebuah Trademark style penting. meski gw bukan salah satu Fans fanatik band ini, namun sedikit banyak gw mengikuti perkembangan karir musikalitasnya. apalagi gw tetap menyukai karakter Album paling fenomenal sepanjang karir mereka " Onward to Golgotha " tahun 1992 sebagai salah satu Album Hitam dan cadas yang pertama kali Gw nikmati. Blasphemy, I sadly somewhat lost faith in Incantation. After all, most great bands eventually take the path of lameness...Slayer, Celtic Frost, Venom...Hell, even bands like Immolation and Dissection are starting to lose their touch. But this Incantation album has renewed my faith in this legendary death metal act. perjalanan Formasi band ini juga ga selalu mulus dengan seringnya bongkar pasang formasi dan beberapa kali Vakum, dan saat ini Frontman John McEntee sejak 2009 berhasil mengajak kembali Drummer lawas mereka, Kyle Severn yang sempat hengkang dari band ini tahun 1998, kemudian bergabung lagi tahun 2000 dan cabut lagi tahun 2007, dan memang sempat beredar khabar pula jika Kyle Severn ini pernah menjalani side job sebagai Bintang Film Porno sewaktu dirinya tidak bersama Incantation, entah itu memang benar atau hanya Gosip saja yang pernah terdengar santer di era tahun 90-an. terus masuknya Gitaris ke-2 Alex Bouks dari band Goreaphobia, Master, x-Funebrarum dan pernah membantu beberapa penampilan Panggung Master lalu bassis Chuck Sherwood dari Band Blood Storm untuk memperkuat lagi Formasi Incantation. dan Ep " Blasphemous Cremation " tahun 2008 adalah Geliat Terakhir band ini sejak tidak terdengar lagi Informasinya, namun disanggah kemudian dengan dirilisnya single " Scapegoat " tahun 2010, Split " Afterparty Massacre " tahun 2011 dan Single " Degeneration " tahun 2012 yang menjadi Publikasi awal perilisan full album ke 9-nya " Vanquish in Vengeance " ini. as is the album's production. John McEntee delivers a great vocal performance and even moreso works his dark magic by creating an album full of trademark, yet fresh, Incantation Doom-Death riffs. If you don't care for this band then this cd won't make you a believer. This albumw as for the real fans of the band who loved D.Conquest, Golgotha, Mortal Throne, and other great albums by the band. To me they are DM legends with a sound and instantly recognizable style all their own, more on the Doom side, but similar in their legendary underground status to the might Immolation. The fact that they came back so strong really cements their reputation. track awal langsung dimulai dengan " Invoked Infinity " yang langsung ga banyak basa basi menerjang dengan Fast Part dengan dark Ablaze Riffing Kontemporer lebih mengingatkan gw dengan beberapa materi terakhir mereka. sepertinya Incantation masih menyimpan karisma Death Metal kental-nya. pukulan drummer Kyle juga tetap konstan terjaga stamina-nya untuk memainkan fast part seperti ini. The doom elements are vaguely present in the chromatic riff style Incantation is known for. The drumming is way above average and unrelenting as fuck. The vocals are probably the most demonic in all of death metal: deep, guttural, and passionate. McEntee’s larynx might be irreparably fucked after this release, but it’s for a very good cause… brilliant death metal. beberapa karakter gaya Old School Death metal tetap terjaga untuk bertarung melawan derasnya teknologi masa kini yang lebih bergaya Modern, sebuah Foreplay Track yang berhasil menghentak suasana bangetis an undisputed classic in monolithic brutal death metal and Incantation have only vastly improved their overall sound since then. lalu " Ascend into the Eternal " dimulai dengan Epic Melodic Riff yang Signifikan menjadi irama Pembuka Kegelapan yang setelah itu dibantai dengan Hingar Bingarnya Fast part yang kali ini lebih mengingatkan dengan gaya fast Drumming beat in The Vein Cannibal Corpse banget. lebih menanamkan elemen penuh dengan kegelapa, beberapa Simple Riff kurang melakukan bentuk sentuhan dinamis selain beberapa solo gitar yang digeber dengan tempo cepat, dengan kata lain lagi, Incantation masih Bertahan dengan Konsep Utamanya dibeberapa materi awal walau masih terasakan adanya kontaminasi beberapa sentuhan Modern. Incantation fans should know exactly what to expect with this record. Quick and powerful drums, twisted death metal riffs, crushingly gloomy doom sections... all those good things Incantation are known for. This album delivers on every department. kemudian " Progeny of Tyranny ", masih gw rasakan beberapa sentuhan Cannibal Corpse seperti yang gw tulis pada track sebelumnya, seperti CC dipadukan dengan gelapnya Riffing Immolation punya hehehe . Subsequent releases were just as gut wrenching in their heaviosity, yet for some reason, the impact Incantation once had was deadened. The constant exposure to something that was once ground breaking had become the norm. Less dangerous if you like. As a result, only the die-hard death metal fan found solace in their music. lalu rasanya semakin bikin boring mulai track " Transcend into Absolute Dissolution " yang digeber selama 7 menit, Incantation memainkan gaya yang lebih Sludging/Doomy, salah satu karakteristik yang bikin gw kurang terlalu respect dengan style seperti ini. dan lebih semakin disodorkan dalam porsi yang lebih banyak dan durasi panjang lagi pada akhir track " Legion of Dis " dimainkan dalam durasi 11:37 menit ! sepertinya gw menjadi lebih mengantuk saja saat mendengarkannya hahahaha, dan memang inilah suntikan bius kegelapan Incantation yang tetap dipertahankan eksistensi style-nya. meski tidak ada yang terlalu istimewa banget, Incantation masih tetap menunjukkan Eksistensi-nya di Kancah Metal dengan tetap Produktif berkarya seperti ini. Listenable records pun ingin memanjakan para Incantation fans harus merilis debutan ini menjadi spesial dengan 2 format berbeda setelah CD normal biasanya, Limited Deluxe CD Edition (including exclusive METAL PIN, FLAG, PATCH, ALBUM in Limited edition Slipcase) dan LP Edition, limited to 500 copies (250 x Grey vinyl and 250 x Black vinyl). artwork kover yang menarik pula rasanya klop banget untuk menggambarkan persepsi band ini masih tentang sebuah keyakinan dan Kegelapan sisi manusia. For lack of a better word, I described the guitar sound in an infantile manner as “crappy” on the first spin. I guess my view hasn’t changed that much since then, because no matter how “OSDM” you believe this album to be, the guitar tone is in fact “crappy”. Played with reduced gain (or on a beginner’s amp), I find it deflating in the sense that it could have been so much better. On the other hand, the band clearly wouldn’t have settled for this if they hadn’t wanted it to be that way. Or maybe I’m naïve. Either way, the music and themes exist in harmony so overall the album works for the best part. It is brutal, gloomy metal that you should definitely check out.
0 Komentar