Chris Barnes - Vocals Terry Butler - Bass Greg Gall - Drums Allen West - Guitars
01 The Enemy Inside 04:17 02 Silent Violence 03:34 03 Lycanthropy 04:41 04 Still Alive 04:05 05 Beneath a Black Sky 02:50 06 Human Target 03:30 07 Remains of You 03:23 08 Suffering in Ecstacy 02:45 09 Tomorrow's Victim 03:35 10 Torn to the Bone 02:47 11 Haunted 03:09
Pertama kali Gw mengenal band ini saat seorang teman SMP lama Gw yang tinggal 30 KM dari rumah meminjamkan kaset Copyan Album Pertama SIX FEET UNDER yang didapatnya dari temanya di Malang, temen Gw bilang, " Ini nih Band barunya Mantan Vokalis Cannibal Corpse, Chris Barnes ! ", karena gw belum banyak dapat begitu banyak Informasi dan referensi band, saat itu langsung seneng aja dengan konsep musik yang ditawarkan band yang pertama kali dan mulai Mencetuskan Gaya bermain " Death N Roll " dari perpaduan Gaya Old School Death Metal dengan elemen Grooving ! dibentuk sejak tahun 1993 yang merupakan Side project Chris Barnes dengan Gitaris Allen West, dan Chris yang saat itu masih sebagai Vokalis Cannibal Corpse mulai terlibat Masalah Intern dengan CC memasuki album Ke-4 nya " The Bleeding " tahun 1994 yang sekaligus menjadi album terakhir Chris bersama CC ! pasca Keluar dari tubuh CC, Chris pun lebih semakin serius dengan Side Projectnya ini yang akhirnya menjadi Prioritas sebagai Band utama barunya. yang kemudian menggandeng Bassis Terry Butler dan Drummer Greg Gall, Chris yang masih kenal baik dengan Boss Metal Blade Records, Brian Slagel yang langsung tertarik dengan Band barunya ini langsung menawarkan Kontrak Album, walau masih 1 roster dengan Mantan Band Utamanya CC, Six Feet Under menjadi band yang paling " Setia " dengan Metal Blade Records melalui semua Rilisannya. langsung saja Chris yang tetap mengagumi Sosok Scott Burn sebagai Produser dan Enjiner Handal untuk kembali mengerjakan Materi Full album pertama ini di Morrisound Studio dan Brian Slagel tetap yang membiayai Produksi ini. dan seperti kebanyakan kalangan Media bilang, ini seperti sebuah perkawinan Silang karakter Musik kental Cannibal Corse dengan Obituary, mengingat 2 Pendiri band ini masih membawa pengaruh kuatnya, Six Feet Under ( SFU ) pun lebih membuat tampilan berbeda dengan Konsep yang lebih Catchy dan Easy Listening dari 2 band sebelumnya, maka lahirlah konsep yang akhirnya dikenal sebagai " Death N Roll ". Allen West sendiri masih membawa kuat karakter Sound Obituary Era " The End Complete " banget disini ! denger sendiri saja Down Tuned padat dan Beratnya masih sangat terasa disini, sementara Chris masih dengan Deep Growl parau-nya. “Haunted” has generally garnered less revulsion that subsequent releases, an enigma that is actually rather easily explained by the close proximity to Barnes’ work with Cannibal Corpse and the presence of Allen West. dan SFU membuka Terobosan genre baru dengan lahirnya Musik SFU yang kerap mengajak kita dalam Suasana Headbang dan Total Fucking slam banget ! It wouldn’t be a mistake to call this groove metal, but it actually tends to avoid most of the more monotonous parts of the style by allowing the guitars to have a less percussive and drum-synchronized character. track pertama " The Enemy Inside " yang memukau dengan rauangan Khas Chris dan Down Tuned Sound Riffing Allen West pun menawarkan ketukan enerjik New Wave Death Metal yang lebih terdengar Modern di Era-nya. The bare bones simplicity and repetitiousness is definitely there, but in more of an early 90s thrash way ! terasa lebih Ringan dan Simple jika Kita bandingkan Keganasan Sosok Chris di CC. dan fakta memang masih membuktikan sekali kalo hampir semua Track dialbum ini begitu Anthemic bagi SFU fans hingga saat ini, terbukti hampir disetiap penampilan Panggung SFU banyak membawakan lagu2 dari album ini. " Silent Violence " semakin Menenggelamkan Adrenalin Gw dalam Intensitas Beat Headbang yang tiada pernah berhenti. aransemen musiknya memang sangat simple untuk ukuran band death metal, namun kerap membuat atmosfir yang benar2 hidup untuk sebuah karakter Khas SFU ! Even by the early death/thrash standards set by Death and Possessed, this comes off as restrained, avoiding the excessive speed and chaotic blasting that crept in with Bolt Thrower and Morbid Angel, while also keeping a good distance from the doom-inspired character of a number of bands that were beginning to take shape at the time. kemudian Track Inspiratif " Lycanthropy " menjadi Debut andalan SFU Style hingga kini dengan support gila gilaan begitu track ini dimainkan diatas panggung. Down tempo Grooving mantap dan memorable bagi Diehard SFU Fans tentunya. " Still Alive " tetap begitu memuja Down Mid tempo yang intens dengan Heavy Sound As Fuck ! lalu " Beneath a Black Sky ", Allen Sedikit membawa Komponen Khas Obituary seperti pada lagu " the End Complete ", yeahh ! there is always an inherent asymmetrical tendency to the songs, a systematic avoidance of the cliché verse/chorus format. dan semakin bikin adrenalin terasa Memanas untuk terus Headbang adalah track " Human Target ", dan bagi kebanyakan Fans SFU akan sangat mengenal Bagaimana Track ini dimainkan ! and all but exaggerates them to the point of an outright catchy character coming about, though it’s focused more in the guitars than the vocals ! dan lebih semakin memacu Hawa Panas adalah hadirnya track " Suffering in Ecstacy " yang begitu Monumental dan Memorable bagi SFU sendiri ! this isn’t the chaotic nightmare that most would tend to expect from a death metal album. total 11 lagu berdurasi 38:36 Menit cukuplah untuk senantiasa menemani Suasana Santai akibat terlalu capek untuk digempur dengan elemen musik Death Metal yang gelap, Konsep SFU ini bisa menjadi sedikit pencerahan yang berarti. didukung dengan Kualitas Sounding yang keren, Percaya banget jika sejak Perilisan album perdana ini nama SFU langsung melejit dan dikenal dunia Internasional. Artwork Kover simple yang diambil dari Artwork Film lama Tahun 1990 " The Haunting of Morella " yang dirilis dalam Format Pita Video VHS. Masterpiece album klasik SFU yang akan tetap dikenal sebagai album Terbaik sepanjang sejarah band jika kita bandingkan materi2 SFU Berikutnya hingga terbaru, jelas " Haunted " adalah THE BEST !!! I can totally see the appeal to this to someone perhaps new to the style of music, its fairly accessible, simple, and easy to digest.. It's just not rewarding at all. There's no atmosphere, no depth, no energy, it just feels like an empty plate with a few crumbs left of what would of been a great meal. So really, I can only recommend this to people who want to try to get into death metal, even if its not the best thing to start with it could certainly help, because it did for me. But for anyone who already likes death metal, or "extreme" metal really, stay away from this. It's really fuckin' boring
0 Komentar