Archspire - The Lucid Collective
Season of Mist CD 2014
01 Lucid Collective Somnambulation 04:16
02 Scream Feeding 04:21
03 The Plague of Am (Cogito Ergo Sum) 03:36
04 Fathom Infinite Depth 05:07
05 Join Us Beyond 04:23
06 Seven Crowns and the Oblivion Chain 04:50
07 Kairos Chamber 03:18
08 Spontaneous Generation 04:44
Jaron Evil - Bass, Vocals
Spencer Prewett - Drums
Tobi Morelli - Guitars
Dean Lamb - Guitars
Oli Peters - Vocals
FUCKING AMAZING !!!!!!!!!!!! Yang jelas itu menjadi Ungkapan pertama gw sejak Mendengar Promo Materi ini sebelum dirilis menjadi " The Lucid Collective " ini. Canadian Scene memang masih menjadi Tempat yang Paling terkutuk lahirnya Banyak Musisi Cadas berbahaya-nya ! Belum kelar mengagumi materi CD " All Shall Align " tahun 2011, Gw harus dibuat Terpana dan terhipnotis kagum dengan Materi barunya yang lebih Gila lagi ini, DAMN !!!! dimana ini masih menjadi pertemuan Talenta2 Sinting dalam sebuah Ego untuk melahirkan Komposisi Musikal yang super menarik. there are some very cool turn arounds, and sporadic switches in the songs that are pretty nice, and the album contains mostly good riffs. Solid drumming, some pivot roll blast beats, over abundance of sweeps, and occasionally ridiculously fast vocals. Tidak banyak yang berubah dengan formasi-nya, namun Musikalitas Ultra dasyat yang masih menjadi Saksi Kebiadaban mereka saat ini. Komposisi yang paling menguras Ekspresi dan Kreasi nyata Musisi dengan Skill diatas rata2 ini semakin menjadi Ancaman serius bagi Perkembangan Technical Brutal Death Metal yang fantastis ! Sweep-picking is also a constant fare In all Composition, present in almost every song, yet this is one of the main reasons that caused the experience to be less enjoyable personally, with the seeming over-usage of such techniques, at times almost sounding like brainless wankery on what sounds, especially on the section towards the end of Archspire. The duo also tend to overuse the different techniques once introduced. " Lucid Collective Somnambulation " adalah Track Jahanam pertama sebagai Foreplay Kegilaan Band untuk emang tampil gila gilaan ! Duet Maut Gitaris Tobi Morelli dan Dean Lamb memang semakin menjadi Provokator bagi Drummer Spencer Prewett dan Kemudian Bassis Jaron Evil dan Vokalis Oli Peters kian Menambah Daftar Orang sinting untuk menciptakan Komposisi Luar Biasa seperti ini. Progress Musik yang Jempolan menjadi alasan utama Archspire ini memang mengundang Decak Kagum Pendengarnya. Part Konvensional Musiknya Sangat susah ditebak pada awalnya, namun Relevan Kemudian untuk kita cerna sebagai Karya yang memang LUAR BIASA !! The extremely polished quality, while common in most tech-death bands and is suitable for such styles of music, caused the guitars tone at times to sound "plasticy" and artificial, but this is perhaps the only price to pay for music to get as technical and fast. Part2 Riffing yang Unik dan Tak Terduga menjadi Ritual Bagi Sang Drummer kerap melahirkan aransemen Musikalitas dasyat-nya. Vokalis Oli Peters memang seperti seseorang yang tengah " Ngomel " sendirian mengikuti beat musiknya, sehingga space Pattern Vokal-nya memang menjadi sebagain yang paling mendominasi, selain itu sentuhan Solo Melodius Gitar yang Asli bikin Merinding menjadi Bumbu Penyedap-nya. " The Plague of Am (Cogito Ergo Sum) " adalah Komposisi yang sangat menguras Konsentrasi saat menikmatinya, THIS IS REALY FUCKING AMAZED TRACK !!! dan yang paling mengundang decak kagum berikutnya adalah Pattern rapat ditrack-nya, bener2 Gila Aransemennya, Anjiiiiiingggg !!!! Bisa jadi " The Plague of Am (Cogito Ergo Sum) " adalah Track paling keren di album ini dengan Lick Yang serba Mengejutkan !!! benar saja, dibalik gempuran Struktur musik yang rumit dan Super cepat, Archspire ternyata masih begitu sanggup mengendalikan Emosi Penikmatnya dengan banyak siraman Kesegaran lewat Solo2 Gitar Melodius cantiknya. Sehingga para fans bakalan selama Setengah jam lebih disuguhi dengan 8 Track Mencengangkan ini. However, the band goes into hyper-blast mode once more, ending the album with a bang. The musicianship of the individual members are also apparent, from the ability to stay on track despite the schizophrenic time signatures, with the songs stopping at times least expected and then going into full-blown chaos again as suddenly as it stopped. BUY OR DIEEEEEEEEEEE !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Season of Mist CD 2014
01 Lucid Collective Somnambulation 04:16
02 Scream Feeding 04:21
03 The Plague of Am (Cogito Ergo Sum) 03:36
04 Fathom Infinite Depth 05:07
05 Join Us Beyond 04:23
06 Seven Crowns and the Oblivion Chain 04:50
07 Kairos Chamber 03:18
08 Spontaneous Generation 04:44
Jaron Evil - Bass, Vocals
Spencer Prewett - Drums
Tobi Morelli - Guitars
Dean Lamb - Guitars
Oli Peters - Vocals
FUCKING AMAZING !!!!!!!!!!!! Yang jelas itu menjadi Ungkapan pertama gw sejak Mendengar Promo Materi ini sebelum dirilis menjadi " The Lucid Collective " ini. Canadian Scene memang masih menjadi Tempat yang Paling terkutuk lahirnya Banyak Musisi Cadas berbahaya-nya ! Belum kelar mengagumi materi CD " All Shall Align " tahun 2011, Gw harus dibuat Terpana dan terhipnotis kagum dengan Materi barunya yang lebih Gila lagi ini, DAMN !!!! dimana ini masih menjadi pertemuan Talenta2 Sinting dalam sebuah Ego untuk melahirkan Komposisi Musikal yang super menarik. there are some very cool turn arounds, and sporadic switches in the songs that are pretty nice, and the album contains mostly good riffs. Solid drumming, some pivot roll blast beats, over abundance of sweeps, and occasionally ridiculously fast vocals. Tidak banyak yang berubah dengan formasi-nya, namun Musikalitas Ultra dasyat yang masih menjadi Saksi Kebiadaban mereka saat ini. Komposisi yang paling menguras Ekspresi dan Kreasi nyata Musisi dengan Skill diatas rata2 ini semakin menjadi Ancaman serius bagi Perkembangan Technical Brutal Death Metal yang fantastis ! Sweep-picking is also a constant fare In all Composition, present in almost every song, yet this is one of the main reasons that caused the experience to be less enjoyable personally, with the seeming over-usage of such techniques, at times almost sounding like brainless wankery on what sounds, especially on the section towards the end of Archspire. The duo also tend to overuse the different techniques once introduced. " Lucid Collective Somnambulation " adalah Track Jahanam pertama sebagai Foreplay Kegilaan Band untuk emang tampil gila gilaan ! Duet Maut Gitaris Tobi Morelli dan Dean Lamb memang semakin menjadi Provokator bagi Drummer Spencer Prewett dan Kemudian Bassis Jaron Evil dan Vokalis Oli Peters kian Menambah Daftar Orang sinting untuk menciptakan Komposisi Luar Biasa seperti ini. Progress Musik yang Jempolan menjadi alasan utama Archspire ini memang mengundang Decak Kagum Pendengarnya. Part Konvensional Musiknya Sangat susah ditebak pada awalnya, namun Relevan Kemudian untuk kita cerna sebagai Karya yang memang LUAR BIASA !! The extremely polished quality, while common in most tech-death bands and is suitable for such styles of music, caused the guitars tone at times to sound "plasticy" and artificial, but this is perhaps the only price to pay for music to get as technical and fast. Part2 Riffing yang Unik dan Tak Terduga menjadi Ritual Bagi Sang Drummer kerap melahirkan aransemen Musikalitas dasyat-nya. Vokalis Oli Peters memang seperti seseorang yang tengah " Ngomel " sendirian mengikuti beat musiknya, sehingga space Pattern Vokal-nya memang menjadi sebagain yang paling mendominasi, selain itu sentuhan Solo Melodius Gitar yang Asli bikin Merinding menjadi Bumbu Penyedap-nya. " The Plague of Am (Cogito Ergo Sum) " adalah Komposisi yang sangat menguras Konsentrasi saat menikmatinya, THIS IS REALY FUCKING AMAZED TRACK !!! dan yang paling mengundang decak kagum berikutnya adalah Pattern rapat ditrack-nya, bener2 Gila Aransemennya, Anjiiiiiingggg !!!! Bisa jadi " The Plague of Am (Cogito Ergo Sum) " adalah Track paling keren di album ini dengan Lick Yang serba Mengejutkan !!! benar saja, dibalik gempuran Struktur musik yang rumit dan Super cepat, Archspire ternyata masih begitu sanggup mengendalikan Emosi Penikmatnya dengan banyak siraman Kesegaran lewat Solo2 Gitar Melodius cantiknya. Sehingga para fans bakalan selama Setengah jam lebih disuguhi dengan 8 Track Mencengangkan ini. However, the band goes into hyper-blast mode once more, ending the album with a bang. The musicianship of the individual members are also apparent, from the ability to stay on track despite the schizophrenic time signatures, with the songs stopping at times least expected and then going into full-blown chaos again as suddenly as it stopped. BUY OR DIEEEEEEEEEEE !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
0 Komentar