Most Popular

header ads

Hell Skuad - Tortured CD 2014


























Hell Skuad - Tortured
Pathologically Explicit Recordings & Deathfans Records CD 2014

01 Welcome to My Second Absolute Revenge 00:27    
02 Torturing Suffering and Spreading the Death 01:40    
03 Tanah Merah Bersimbah Darah 02:21    
04 Dying on Pure Pathological Moshpit 02:03    
05 Membantai Jakarta 01:54    
06 Eternally Torture 01:23    
07 Slammed by Tragically Moments 01:41    
08 Smashing Your Disfigured Face 02:08    
09 The Criminally Insane 02:05    
10 Venomous Denpasar 02:07    
11 Bring Your Head to Fucking Slam' 01:24    
12 Usus Terburai Kepala Terpenggal 02:29    
13 Kill Your Mother Rape Your Dog (Dying Fetus cover) 01:23      
14 Killed Raped and Mutilated Gorechestra 01:03    
15 Tanah Merah Bersimbah Darah (minus one) 02:21    
16 Membantai Jakarta (minus one) 01:52


Slam The Serial Killer Rupanya harus berlanjut lagi Kekejamannya dengan membawa Sejuta Dendam menyala yang terbakar sejak Rilisan pertama mereka yang menjadi Cabikan Mengerikan dengan menemukan Korban Utama-nya. Aransemen Musikal yang lebih Membunuh siap Mempertahankan kembali Tahta Slamming Machine Bestiality meskipun Darah Idealisme Harus menetes membasahi Kemarahan mereka lewat karya yang lebih Dinamis ! menjadi Sekelumit statemen ketika pertama kali mendengarkan Rilisan Full ke-2 Hell Skuad, The Machine Slam Jahanam siap mematahkan Persepsi tentang musik yang mereka tawarkan ! Disaat Scene Tanah Air seperti dilanda Epidemi Kuat Virus " Slamming ", Band ini mencoba mendobrak Tradisi serta Tatanan Kaku tentang Konsep ini menjadi lebih Open Minded meski harus mengalami Kontradiksi dengan segala aturannya ! Yang pasti persetan dengan Aturan selama ini malah menjadi Belenggu Statis sebuah Kreatifitas harus berlanjut. dimana Genre Slam Harus Begitu Begitu, Slam Breakdown mesti bla bla bla, sepertinya Hell Skuad yang berani memecah Paradigma Kaku tentang Kenikmatan dari Extreme Music itu sendiri? Believe Or Not, Debut Full Ke-2 ini jelas lebih menendang jika kita balikkan waktu untuk menerima gempuran Perdana mereka era " Knife of Perfect Mutilation ", meski tidak bermaksud Membandingkan, inilah sebuah Pelajaran Mahal disaat Eksistensi harus mengalami Perkembangan yang Dinamis ! rather memorable for its row of battering double-bass frenzy in the last half that’s pummeling and over-the-top Heavy, and scores points for what might be the album’s best Breakdown, just absolutely devastating work here and makes for a Nice song overall.

Coba tengok " Torturing Suffering and Spreading the Death " adalah Kejutan pertamanya yang langsung menawarkan komposisi musik menggilas dengan Partikel Sound yang Deep and Heavy masih menjadi Trademark Sejak Album pertama mereka, Bahkan menurut gw lebih Crunchy dengan Middle Reverb Clearing, But Keep Saw Sharp ! kerap memadukan Slam Groovy Liar dengan lebih menekankan Selera Headbanging tetap terjaga dengan hentakan2 yang sangat Berani, Dying Fetus dengan Hatebreed kemudian Menghajar liar Riffing-nya Devourment ? aransemen yang ekspresif dan tidak kaku untuk openminded dengan genre metal lainnya demi racikan Musikal yang menarik ! sejak pertama kali mendengar " Tanah Merah Bersimbah Darah ", Gw udah menaruh Perhatian tersendiri akan Progres Aransemen Band ini wajib ditunggu gempuran mematikannya ! sebuah Track yang banyak menekankan Beat Breakdown yang lebih Kental elemen Metal Hardcore yang lebih familiar sekali buat kalian Penikmat Style Hatebreed serta Deathcore Genre mungkin. The razor-wire riffs, back-loaded drumming and ferocious vocal whiplash enough to bring even the most ardent fan to their knees as they’re whipped into a frenzy with that absolutely frantic groove gets thrown into the mix barely twenty seconds into the offering ! lebih berani menyelipkan warna yang semakin Mendobrak Batasan, " Dying on Pure Pathological Moshpit " melesat kemudian untuk menghipnotis kita tetap pada kondisi Headbang ! Downtune frenetic pacing that just goes over the edge so often it’s insane and the demented, Guttural growling vocals meshing Beast to end the beating on a high-note really accents the sheer BANG-YOUR-FUCKING-HEAD-NOW urgency of the music ! " Membantai Jakarta " semakin melarutkan kita dalam Indahnya Moshpit Area lengkap dengan Stage Diving Art udah coba meracuni kita dengan sajian Total groove Breakdown fanatis ! Meski rata2 beberapa Track diusung dengan durasi yang cukup singkat, Sang Gitaris selaku Mastermind Band bekerja keras untuk menciptakan Atmosfir musik penuh dengan elemen Total Fucking Groovy Slam-nya, sehingga terkadang menjadi cukup rancu untuk menyebut konsep yang dimainkan Hell Skuad ini untuk satu Istilah. Konsepsional yang terasa simple serta Easy Listening bagi Penikmatnya kemudian adalah " Eternally Torture ", dengan Perpindahan Bar yang mudah gw tebak, menjadi daya tahan tersendiri untuk memainkan Konsep seperti ini adalah Gampang-gampang susah, disaat Harmonisasi harus ditantang untuk meramu Konsep yang " Asli " menarik en tidak asal Goyang, You Know What I Meaning ? Probably the best way to describe the combination is to say it is death metal (blistering drum patterns rife with rolling double bass kicks, powerfully down-tuned guitars with riffs designed to steamroll the listener, and violent, guttural vocal roars. Tajam menerjang terus dengan Komposisi Hipnotis tetap posisi Headbang, " Slammed by Tragically Moments " dan " Smashing Your Disfigured Face " lebih terdengar Liar dengan Komposisi beat yang cepat and Stay Headbang menjadi Kesan yang tidak dapat terlepaskan begitu saja, terasa lebih menarik kemudian adalah " The Criminally Insane " dengan Part Awal Gaya Old School Death Metal lebih menawarkan sajian yang sangat memikat lagi rasanya seperti memang dimanjakan yang " Sebenar " nya dengan tidak asal menampilkan Kesan berisik-nya. It feels like folly to continue detailing every track, since they are all essentially full-bodied death metal armadas. The base rhythmic spines are punishing, chugging, groove-carving war machines that scar the compositional landscape, clearing the way for sprays of machine-gunning double-bass and the hurried, fibrous notation of the winding, blinding, wholly satisfying guitar Breakpart ! sedikit meregang suasana Rileks dengan sajian yang terasa etnis tradisi Pulau Dewata " Venomous Denpasar " menyudahi New Tracking performance-nya disini, coz berikutnya kita akan disuguhi dengan Kaleidoscope Karir mereka sebelumnya dari Materi EP " Bring Your Head to Fucking Slam " tahun 2012 yang telah mengalami Mastering Ulang, dimana akan memberikan sentuhan Sound yang begitu lain, meski tetap Terjaga Heavy Quality-nya dengan Kualitas Guttural Gurgling yang lebih meraung lagi level-nya. Mengcover " Kill Your Mother Rape Your Dog " nya Dying Fetus rasanya akan cukup membuat Almarhum Wayne Knupp-nya Devourment untuk bangkit dari Kubur headbang didepan Jonh Gallagher Cs memainkan Track ini hehehe ... dan pada 2 Track terakhir sebagai Bonus Track-nya adalah Minus One dari Track " Tanah Merah Bersimbah Darah " dan " Membantai Jakarta ", kalau kita artikan secara harfiah berarti kurang satu/Minus One. Nah yang kurang satu apanya? Jadi di dalam sebuah musik minus one, pasti ada satu yang kurang. Mungkin itu vokalnya yang tidak ada, atau drumnya yang tidak ada, atau gitarnya yang tidak ada, atau bassnya yang tidak ada, atau keyboardnya yang tidak ada. Jadi kurang satu, sesuai dengan namanya minus one. dan Minus One 2 Track ini adalah Versi Karaoke-nya aja hahahaha .... (Mungkin buat nambah Durasi Album aja kayaknya hehehe ... Lumayan abis digeber dengan Komposisi Pembakar Adrenalin Headbang, Giliran Kita pendengar untuk Ber-Karaoke Rio menjadi Vokalis Hell Skuad didalam Kamar sendirian.

Meski Tidak Menghabiskan Durasi 30 Menit, 16 Track Hell Skuad memang Nyata Menampar sekali kali seperti lewat Perjalanan Musikal serius-nya yang lebih berani dari sebelumnya. Album yang menampilkan Sisi " Kebersamaan " Mungkin  tidak membuat sekat yang berarti untuk para Teman dan Fans untuk lebih menikmati sebuah " Unity " sebenarnya dalam Band ini dengan Konsep Keroyokan. kalian bisa Lihat jika Penggarapan Album ini (Pada penulisan Lirik Khusus-nya) melibatkan beberapa Nama diluar formasi band, seperti Andry Gila-nya Turbidity/Digging Up, Deddy-nya Cadaver, Raka-nya Illuminatus Zine, Andre-nya Mortalepsy, Riki Noviana dari GitarPlus serta Gw sendiri hehehe, lalu Pada Cover song " Kill Your Mother Rape Your Dog " posisi Drum dimainkan oleh Hunter Cadaver. Jika elo Menyukai Tantangan Berarti serta Open Minded dengan sebuah genre, Gw merekomendasikan untuk mencoba sendiri debutan berani ini, apalagi Buat kalian yang ingin mencicipi sendiri Hatebreed rasa Devourment, Internal Bleeding, Soils Of Fate ato Dying Fetus ? as the song possesses an enormous range of tangential riff changes and groove elements that drop back to a slower gigantic thud at the end having songs with this level of catchiness is a double-edged sword. The tunes may be super-catchy, but some of the riffs are so simple that you may feel like your IQ temporarily drops a few points. There are some seriously knuckle-dragging Slammy grooves on this sick album.







Posting Komentar

0 Komentar