Self Deconstruction - SUPERFICIAL
Grindtoday Records | Kaset 2014
01 Self Deconstruction 00:39
02 Human Hater 00:38
03 Merry Go Round 00:41
04 Slight 00:49
05 Delusion,Confusion,And,,,, 00:24
06 Last Dance 00:53
07 Band Of The Night 00:55
08 Superficial 01:07
09 He Is Gone 00:39
10 The Anger Which I Wait For 00:42
11 Present 00:33
12 Hypocrite 01:11
13 Darge For My Death 01:18
Surprize juga ketika Sajian Berbahaya dari Tokyo Japan yang memainkan Free-Style Grindcore/Power-Violence liar ini memiliki Pemain Gitar dan Vokalis Cewek loh, SELF DECONSTRUCTION bisa kalian catat sebagai Ancaman Serius di Genre-nya, tidak sekedar mengumbar Kecepatan yang Membosankan, tapi penuh dengan Teknik dan Ketukan Musik yang Surprizing Bingitz ! Meski Konsep lebih Rada Chaotic serta Mathcore, namun Gw kerap dibikin terpana dengan Teknik2 permainan Riffing dan Drumming yang Kompak Memukau ! tidak melulu kita dihipnotis dengan part musik yang cepat saja, karena beberapa progres Riffing-nya terdengar sangat menantang dengan Skill yang terasa High Skill untuk dapat melakukan Speed Bar seperti ini, Seketika nama Kuzuha Sangat begitu melekat dalam benak gw tentang Freak Riff-nya, Cool ! Apalagi Dandanan Khas Harajuku-nya masih menampilkan sosok dirinya masih " Cute " sebagai Musisi Cadas gini hehehe... Salut deh atas Kegilaannya Menikmati Perannya di Konsep musik ga populer ini. Self Deconstruction ini mungkin adalah pertemuan Chaotic antara Charles Bronson, Spazz, Dillinger Escape Plan, The Locust, Hellnations dengan Intens-nya Magruder Grind kali, dengan Struktur Musik yang Acak dan Matematik aransemennya tapi kerap melahirkan Karisma tersendiri walau digeber dengan beat yang sangat cepat dan Singkat. Perpaduan Multigenre metal menghias hampir disetiap Lick-nya. Teriakan Double Vokal antara Female dan Male semakin menambah riuh Konsepsional Karakter Band, sehingga butuh konsentrasi yang tinggi untuk menikmati indah sajiannya. Thetechnically proficient Mathcore and grindinfluenced assaulting ! Rata2 memang sajiannya memang tidak kurangdari 1 menit, namun Effect memukau masih bisa elo dapatkan ketika terjangan Beat yang cepat dan Matematika sangat menyita Konsentrasi. The style is closely related to thrashcore and grindcore. In contrast with grindcore, which is a "crossover" idiom containing musical aspects of heavy metal, powerviolence is just an augmentation of the most challenging qualities of hardcore punk; like its predecessor, it is usually socio-politically charged and iconoclastic. everything becomes unexpected. It becomes an ongoing process of what may be lurking ahead throughout the song, exasperating high-pitched guitar chords. Luckily, this album is suited for the unpredictable !!! Ga kerasa seh cuman hanya 11 Menit kita seperti dibuat tertegun dengan sajian secepat kilat penuh dengan Teknik2 Liar yang terlalu mengagumkan jika Seorang Gitaris cewek melahirkan banyak komposisi riffing yang Killer seperti ini konsepnya. They have thrown generic song structure down into an infinite hell and made it to fit who they are as a band. While few bands will try to recreate what they are doing with music, musicians alike will perhaps think of music more than just a standard format of: Intro, Verse, Chorus, Verse, Chorus, Bridge/Solo, Chorus, Outro. Mungkin jika kalian ga terlalu percaya dengan Tulisan gw ini, silahkan mencoba sendiri kegilaan mereka sebenarnya yang beruntung banget kalo Grindtoday Records menyediakannya dalam Format Kaset. meet expectations with a complete riot of spastic riffs and awkward rhythms. The drums are flawless while there is what seem like an endless number of transitions packed Crazy the song.
Grindtoday Records | Kaset 2014
01 Self Deconstruction 00:39
02 Human Hater 00:38
03 Merry Go Round 00:41
04 Slight 00:49
05 Delusion,Confusion,And,,,, 00:24
06 Last Dance 00:53
07 Band Of The Night 00:55
08 Superficial 01:07
09 He Is Gone 00:39
10 The Anger Which I Wait For 00:42
11 Present 00:33
12 Hypocrite 01:11
13 Darge For My Death 01:18
Surprize juga ketika Sajian Berbahaya dari Tokyo Japan yang memainkan Free-Style Grindcore/Power-Violence liar ini memiliki Pemain Gitar dan Vokalis Cewek loh, SELF DECONSTRUCTION bisa kalian catat sebagai Ancaman Serius di Genre-nya, tidak sekedar mengumbar Kecepatan yang Membosankan, tapi penuh dengan Teknik dan Ketukan Musik yang Surprizing Bingitz ! Meski Konsep lebih Rada Chaotic serta Mathcore, namun Gw kerap dibikin terpana dengan Teknik2 permainan Riffing dan Drumming yang Kompak Memukau ! tidak melulu kita dihipnotis dengan part musik yang cepat saja, karena beberapa progres Riffing-nya terdengar sangat menantang dengan Skill yang terasa High Skill untuk dapat melakukan Speed Bar seperti ini, Seketika nama Kuzuha Sangat begitu melekat dalam benak gw tentang Freak Riff-nya, Cool ! Apalagi Dandanan Khas Harajuku-nya masih menampilkan sosok dirinya masih " Cute " sebagai Musisi Cadas gini hehehe... Salut deh atas Kegilaannya Menikmati Perannya di Konsep musik ga populer ini. Self Deconstruction ini mungkin adalah pertemuan Chaotic antara Charles Bronson, Spazz, Dillinger Escape Plan, The Locust, Hellnations dengan Intens-nya Magruder Grind kali, dengan Struktur Musik yang Acak dan Matematik aransemennya tapi kerap melahirkan Karisma tersendiri walau digeber dengan beat yang sangat cepat dan Singkat. Perpaduan Multigenre metal menghias hampir disetiap Lick-nya. Teriakan Double Vokal antara Female dan Male semakin menambah riuh Konsepsional Karakter Band, sehingga butuh konsentrasi yang tinggi untuk menikmati indah sajiannya. Thetechnically proficient Mathcore and grindinfluenced assaulting ! Rata2 memang sajiannya memang tidak kurangdari 1 menit, namun Effect memukau masih bisa elo dapatkan ketika terjangan Beat yang cepat dan Matematika sangat menyita Konsentrasi. The style is closely related to thrashcore and grindcore. In contrast with grindcore, which is a "crossover" idiom containing musical aspects of heavy metal, powerviolence is just an augmentation of the most challenging qualities of hardcore punk; like its predecessor, it is usually socio-politically charged and iconoclastic. everything becomes unexpected. It becomes an ongoing process of what may be lurking ahead throughout the song, exasperating high-pitched guitar chords. Luckily, this album is suited for the unpredictable !!! Ga kerasa seh cuman hanya 11 Menit kita seperti dibuat tertegun dengan sajian secepat kilat penuh dengan Teknik2 Liar yang terlalu mengagumkan jika Seorang Gitaris cewek melahirkan banyak komposisi riffing yang Killer seperti ini konsepnya. They have thrown generic song structure down into an infinite hell and made it to fit who they are as a band. While few bands will try to recreate what they are doing with music, musicians alike will perhaps think of music more than just a standard format of: Intro, Verse, Chorus, Verse, Chorus, Bridge/Solo, Chorus, Outro. Mungkin jika kalian ga terlalu percaya dengan Tulisan gw ini, silahkan mencoba sendiri kegilaan mereka sebenarnya yang beruntung banget kalo Grindtoday Records menyediakannya dalam Format Kaset. meet expectations with a complete riot of spastic riffs and awkward rhythms. The drums are flawless while there is what seem like an endless number of transitions packed Crazy the song.
0 Komentar