Most Popular

header ads

Kecewa Visa-nya ditolak, CARCASS Posting Statemen yang Mengejutkan untuk Fans Malasya



























Kecewa Visa-nya ditolak, CARCASS Posting Statemen yang Mengejutkan untuk Fans Malasya

Menurut Berita dari Media Onle The Star, British Death Metal CARCASS mengaku telah marah dengan beberapa fans di Malaysia dengan memposting gambar bendera Malaysia terbalik setelah CARCASS gagal mendapatkan visa untuk Perform di negara ini.

 " Sorry Malaysia, no show for you guys in May ," begitu yang tertulis dihalaman Facebook Resmi Band. " Sepertinya pejabat pemerintah Kalian masih belum mem-perbarui kalender mereka ke abad ke-21, dan Menganggap Isi lirik di Visa kami menolak atas dasar kami memiliki Konten lirik Menggelikan dan memalukan. dengan memberi kami sebutan saat kalian di negara sekuler adalah hal yang masuk akal. PS :  jika Kalian membaca ini, kalian mungkin sudah terlambat, kita sudah Malas untuk dapat perform di Kuching tahun lalu! "
Memang Tanda Bendera terbalik biasanya digunakan dalam situasi tertekan atau kadang-kadang sebagai bentuk sebuah protes.

Posting-an di Facebook resmi CARCASS telah mengejutkan dan juga mendapat reaksi keras dari fans band di Malaysia, dengan satu tulisan fan: " Itu tidak beralasan, Jadi Kami kecewa dengan status Anda.." sementara Fans lain mengatakan band metal ekstrim lainnya seperti LAMB OF GOD dan KREATOR tidak diizinkan untuk perform di Malaysia pada masa lalu, tapi mereka tidak mengeluarkan statemen yang tidak sopan. " Ini tidak benar untuk mengirim gambar bendera terbalik. Hal ini tidak sopan," kata para Fans-nya. " Perkataan Anda hanyalah sopan secara umum ... saya ragu ini adalah cara untuk mengekspresikan kemarahan Anda terhadap situasi yang terjadi."

Coba melihat keputusan pada bulan September tahun 2013, The Department Of Islamic Development Of Malaysia (Jakim), telah mengajukan keberatan kepada LAMB OF GOD yang direncanakan melakukan salah satu Rangkaian Tournya negeri ini, mengklaim bahwa musik band ini adalah perpaduan dari lagu-lagu metal dengan pembacaan ayat-ayat dari Al-Qur'an. Jakim direktur jenderal, Datuk Othman Mustapha, mengatakan keberatan itu sesuai dengan keputusan Fatwa dari Komite bahwa praktek dan tindakan kelompok band black metal yang sesat dan bertentangan dengan ajaran Islam yang benar. Othman berharap bahwa pemerintah tidak akan menyetujui kinerja dengan mempertimbangkan sensitivitas umat Islam dan untuk memastikan bahwa itu tidak akan membuka krisis yang berkaitan dengan iman dan moralitas.


Posting Komentar

0 Komentar