01 Kingborn 06:06 02 Minotaur (Wrath of Poseidon) 04:47 03 Elegy 04:18 04 Towards the Sun 05:42 05 Warpledge 04:32 06 Pathfinder 05:12 07 The Fall of Asterion 04:39 08 Prologue 01:07 09 Epilogue 05:44 10 Under Black Sails 07:26 11 Labyrinth 04:25
Paolo Rossi - Bass, Clean Vocals Francesco Paoli - Drums Cristiano Trionfera - Guitars, Backing Vocals, Orchestral arrangements Tommaso Riccardi - Lead Vocals, Guitars Francesco Ferrini - Piano, Orchestration
Italian fucking masterpiece in all aspects. It consists of some very beautiful guitar riffs and magical symphonies that are fast and epic HAS BACK !!! menyambung sukses Dasyat Album sebelumnya " Agony " tahun 2011, kini Band yang menggabungkan elemen yang lebih lazim Orchestral digunakan pada genre Black Metal atau Gothic metal kedalam Hingar Bingar Brutal Death Metal yang cepat dan Teknikal setelah Band bentukan tahun 2007 memutuskan konsep ini memasuki Ep " Mafia " tahun 2010 yang masih begitu kental sentuhan Teknikal Brutal Death Metal-nya. sebuah Eksperimen yang menuai Keberhasilan utama bagi Drummer dan seniman Bertalenta Luar biasa seperti Francesco Paoli Cs ini. so tentu masih kita Rasakan Dasyatnya Album " Agony " masih sangat begitu terulang kembali di album gress yang menjadi Full album ke-3. some of the greatest brutal technical death metal albums ever released. They decided one day, "eh fuck it" and changed their sound over to symphonic technical death metal instead, and boy did it deliver an intense album. Now, many people will say, "Oh, well symphonic metal always has way overpowered orchestrations and the guitars are always pushed back to the point of rarely being present". Now, those people are fucking wrong with this album. dan tentunya Gw sampai saat ini masih terkagum kagum mendengar Konsep Band yang mengusung Konsep Total Symphonic/Technical Death Metal Orchestral, negara Italy memang tidak asing bagi Irama irama Orchestral Klasik-nya untuk menyelimuti Musikalitas musisi-nya. saat Nuclear Blast Records pertama kali menampilkan Trailer Video Album baru ini, kontan saja seluruh fans Band menjadi begitu menantikan rilis album baru ini dengan Progres permainan yang kian Luar Brilian !! Now to get on with the music, this music is fast, and I mean very fast. Not only is the tempo conducted at the speed of the drummer being pretty much a fucking kraken, but also from the two guitarists almost constantly playing tremolo riffs as fast as their wrists let them do so on every song in and out. Things start slowing down by about track six or so, but yes, this album is, let's just say ..... AMAZING !!!! ... memang sejak kemunculan band ini banyak sekali menuai Pujian dari banyak Media Musik Metal Internasional sebagai Band paling Kontroversial sepanjang Perkembangan Death Metal Brutal ! Well Begitu mendapatkan CD ini, langsung buru2 Gw denger dan Tulis sesuatu disini yang dimulai dengan Lagu " Kingborn " masih diawali dengan sebuah Epic Intro berbungkus Konsep kental Symphonic Orchestral selama 01:15 menit kemudian Gempuran dasyat Band mulai Membabi Buta selanjutnya begitu memukau dengan Fast Blast Beat Dasyat dari Drummer Francesco Paoli memang NO COMMENT Skill dan Power-nya !! fit the brutal force of technical death metal with the calming and epic symphonies of symphonic metal and still manage to make it so that everything isn't just a whitewall of sound that has no significance to anything, nor can anything significance be drawn from it. dan masih menggandeng Enjiner Terkenal Stefano Morabito untuk melahirkan masterpiece Fantastis-nya lagi. membuat decak kagum gw paling sebenarnya adalah, begitu Brilian-nya Musisi di band ini bisa menggabungkan Sebuah Symphony dengan Hingar Bingar-nya Brutal Death Metal Dinamis. bener2 sebuah Excellent Konsep mematikan dalam Genre Death Metal !!!! dan menambah Nuansa Symphony Orchestra-nya, Soprano Vokal masih diisi oleh Veronica Bordacchini-nya vokalis band In Tenebra dan Wisteria serta Gitaris Cristiano Trionfera mengaransemen Orchestra yang luar biasa bersama Pianist Francesco Ferrini. bagaimana pada setiap hentakan riuh dasyat-nya masih gw temukan Aransemen dari skill dasyat Band yang asli bener bener luar biasa ... TRULY AWESOME !!!! " Minotaur (Wrath of Poseidon) " masih dimulai dengan Part yang Extra Epic dan Megah luar biasa tetap membuat decak kagum, bagaimana Cradle Of Filth atau Therion harus diserang bertubi tubi dengan Sadisnya Hate Eternal atau Nile ! that a lot of focus here is on playing as quickly and intensely as possible with no regards to catchy rhythm guitars or truly brilliant dynamic shifts, and that's why it retains a sense of 'faux orchestration', like someone fast-forwarding an old black & white artillery march set to Wagner in an incessant loop of crescendo. Exciting in small chunks, but exhausting and uninteresting in the longer run. Probably a good eight of ten riffs, and about half the keyboards immediately depart the memory after entering, and so the listener is generally left to stand 'blown away' by the speed of the drumming and the spastic, spasming energy of the colliding and contrasted choirs and 'strings' flying around everywhere. But I wont' fault Fleshgod Apocalypse for not trying here. This isn't just a straight blasting migraine, they actually do embed the 54 minute track list with some versatility. meskipun kecepatan beat musik yang terdengar, kalau kita secara jeli mendengarkannya, tentu skill hebat tetap tercipta hampir disetiap Lick Komposisi lagu yang tidak mengumbar faktor kecepatannya. divvy up the importance of the orchestration and methodic guitar picking here, so while "Warpledge" might rely very heavily on the girly operatic screams and choirs over its raging substrata of kick drums, other tunes have plenty of surgical riffing harmonies. kemudian " Elegy " menjadi Track Super dasyat Berikutnya yang menghancurkan keheningan Sebuah Simponi tetap dengan Hentakan Blastbeat luar biasa !!!! memang tidak henti hentinya gw mengagumi progresi musikalitas luar biasa dibawah nama Fleshgod Apolypse sebagai Penghancur Nuansa epic Orchestral dengan serangan mematikan Teknikal Brutal Death Metal Intens !!! 4 jempol terus menerus untuk Drummer Francesco Paoli masih sanggup mengimbangi kebiadaban dan kegilaan Musisi lainnya yang terus menambahkan Element2 Fantastis di setiap aransemen mengejutkannya !! Guitars are not the predominant foreground anymore as synth and guitars are on the same level, both intertwined to create the symphonic framework Fleshgod tries to enforce. And it works. While the guitars and synths complement each other perfectly, the drums are still extreme with infinite double bass patterns that raise the tempo into unthinkable heights. Very tight. They play some of their fastest stuff here, which does not sound chaotic, but controlled. It is still relentless because it just never stops and always goes further (The Imposition and The Violation, for instance). " Towards the Sun " lebih memberikan ruang bernafas lega tanpa banyak menghilangkan hentakan Progress Musik yang rapat menghantam ! dan disusul kekejaman luar biasa " Warpledge ", Francesco Paoli Cs seperti tidak pernah kehabisan Ide Fantastis yang dituangkan berikutnya. " Pathfinder " sangat memukau sekali Epic Orchestral Berikutnya terus dengan hentakan Rapat Progres musik yang begitu fantastis !!!! I enjoy quite a lot of modern, triggered clinical tech death and always will. This has all been done: Fleshgod is simply filling in what few blanks remained in the phrasing, with symphonic overkill. memang bener sih jika selama hampir 1 jam Telinga, Jiwa dan Hati kita akan dibuat Panik dengan suguhan Symphony menghancurkan Fleshgod Apocalypse menjadi Kontraksi Dogma Fikiran manusia yang lemah akan menjadi semakin rapuh dan Buas, sehingga ini akan menjadi Shock Therapy tepat disaat fikiran kita sedang kacau atau Galau hahaha ... Sebuah Masterpiece Fantastis pembunuh di tahun 2013 ini. Fans permainan super rumit dengan skill diatas rata2, bagaimana sebuah Talenta Sebagai Musisi bener2 menjadi Pertaruhan Kualitas bermain yang sebenernya. sebuah Produksi Maha Dasyat yang pantas kalian Miliki saat ini ketimbang harus tetap terkungkung dalam Irama Monotonisme apalagi Trend Bermusik saja. " Labyrinth " memang sangat tepat untuk menggabungkan Konsep album ini, seperti seorang yang harus tersesat dan dibuat panik dengan setiap lorong jalan berliku menyesatkan senantiasa mengacaukan segala fikiran jika tidak pada kondisi tenang, Labirin merupakan sebuah sistem jalur yang rumit, berliku-liku, serta memiliki banyak jalan buntu, Dahulu labirin digunakan untuk mengurung Minotaur, yaitu makhluk mitos Yunani yang menjadi salah satu Konsep penulisan Lirik Band selain tentang Anti-theism dan Pertarungan Bathin Manusia dengan Setan. Sebuah Masterpiece WAJIB PUNYA sekali nih, so jangan berfikir 666 kali untuk segera mendapatkan album ini. The one thing hindering the material is that the audio quality sounds a bit muffled, and there repressed depth and separation to the instruments which causes a slight flatness to the atmosphere. Otherwise, from start to finish this is one truly flawless and outstanding album that adds together beautiful orchestral compositions with fast-paced yet poetically technical instrument work which dance together seamlessly. BUY OR DAMNATED !!!!!!
0 Komentar