Most Popular

header ads

Fadihat - Addicted To Kill 2012





















Fadihat - Addicted To Kill
Fullgahar Production / Deadrebel Productions 2012

http://www.myspace.com/fadihat
http://www.facebook.com/pages/FADIHAT/125842900834032
http://www.facebook.com/profile.php?id=100001809977239
http://twitter.com/FADIHATofficial
http://www.reverbnation.com/fadihatdeathmetal
http://www.fadihat-metal.blogspot.com

01 Intro          
02 Mati Serakah          
03 Dance Angel Killer          
04 Destroy Enemy          
05 Tersayat Nyawa          
06 Addicted to Kill          
07 Hell of the World          
08 Institution Bloody          
09 Instrumental Sickness
10 Bastard #2 (Live Perform)


Indra - Bass
Tyo - Drums
Herry - Guitars
Andre - Vocals


Tentunya Beberapa Tahun yang lalu Gw memang Mengikuti Perjalanan Karir Musikalitas Band Brutal Death Metal asal Cengkareng Jakarta yang mulai eksis sejak Tahun 1998 yang saat itu masih lebih kental gaya Death Metal-nya lewat debut demo pertama " Alam Gelap ", dan memang saat itu Gw kerap Koresponden bersama Frontman Gitarist Herry ( hehehe namanya Sama ma Gw hahaha .ed ) serta Drummer Tyo, yah memang era 90-an tidak seperti Era saat ini yang semakin maju, pada tahun 1990-an Metalhead lebih Akrab dan dekat dengan Hobby Koresponden By Post hehehe, dan Fadihat yang namanya diambil dari arti kata " Aib atau Nista " ini gw kenal Paling rajin Berpartisipasi dibanyak album Kompilasi Nasional dan Internasional disamping tetap produktif menulis banyak lagu. dan sampai sekarang yang masih Gw Ingat dan Hafal tentang Konsep Musik Fadihat adalah, Gaya Sounding yang Heavy Sound As fuck yang selalu terekam materinya di K-Studio, sehingga Sounding Fadihat selalu terjaga Kualitasnya dari dulu hingga sekarang dan Meskipun memainkan Beberapa Fast Riffing, Gitaris Herry Masih menggunakan Jurus Catchy Riffing untuk Headbanging hehehe ... dan Perjalanan Karir Musikalitas Band ini kembali mengalami perkembangan pesat saat mereka merilis full album pertama " I'm Your Blasphemy " via Bising Records dari Majalengka Tahun 2001, bagaimana Konsep Death Metal sudah mulai semakin bergeser ke style Brutal Death Metal style dengan pengaruh Kuat in The Vein Dying Fetus, Suffocation serta Cannibal Corpse ! lalu 1 tahun kemudian disusul dengan full album ke-2 " Sick Vagina Hole " tahun 2002 via Unflesh Records dan kemudian Nama Fadihat seperti mulai tenggelam pasca album ini rilis dan Gw mulai kehilangan Kontak dengan mereka. Fadihat sempat mengalami masa sulit selama beberapa tahun hingga sempat tercerai berai selama beberapa tahun, dan Kemudian bangkit kembali setelah 3 Member asli Band ini, Herry, Tyo dan Almarhum Bassis Ismail ( Ex. Second Of Death ) yang kemudian digantikan oleh Indra. dan selama tahun 2008-2011 Fadihat sempat masih menunjukkan eksistensinya jika Fadihat tetap Survive ! hal ini ditandai dengan diluncurkannya Ep " Hell of the World " tahun 2011 yang bagi Fadihat lebih sering menjadi promo CD tentang Materi barunya di Album Full Ke-3 " Addicted To Kill " ini. dan Masih tetap menuangkan gaya Bermain Musik Liar dan Sadis, inilah persembahan mereka di Tahun 2012 sebagai Bentuk Eksistensi Baru mereka menerjang Pesatnya perkembangan musik Extreme !,  dimulai langsung dengan Sebuah Intro selama 1 Menit 9 detik, barulah Kita akan langsung di gerinda dengan Dentuman Sadis Track " Mati Serakah ", dan seperti Dugaan Kuat sebelumnya, Eksistensi Sounding Fadihat masih membawa Karakter Khas " K-Studio Sounding ! ", sehingga ini menjadi sebuah Part berlanjut dari pembunuhan berantai mereka setelah album ke-2 hehehe, Struktur musiknya juga tidak banyak mengalami perubahan yang signifikan, bahkan frontman Herry lebih mulai menambahkan beberapa sentuhan Baru dibeberapa Riffing Part-nya. Aroma Dying Fetus, Cannibal Corpse, Suffocation, Dehumanized dan Deicide tetap menjadi Trademark Influence terkuat penciptaan Lagu2nya. Deep Guttural Growling-nya masih Powerfully walau masih sedikit dengan sentuhan karakter Growling Death Metal Era 90-an, khususnya yang recording di K-Studio. kemudian " Dance Angel Killer " beberapa part Riffing awalnya mengingatkan banget gw dengan " Fade Into Obscurity "-nya Dehumanized, namun lebih dikembangkan lagi Aransemennya dengan beberapa Gaya-nya Dying Fetus juga. nuansa Death/Thrash Catchy juga masih menjadi elemen utama Fadihat menggerus Audience tidak melulu dengan Fast Part. It's a pretty sick concept to normal society, which is why genres like death metal are shunned away into darkness by the commercial masses. " Destroy Enemy " tetap Menampar dengan Perpaduan Fast Energetic dengan Catchy Headbang part ! kemudian " Tersayat Nyawa " karakternya lebih mengingatkan Gw dengan In The vein Deicide pada part awalnya, Serta beberapa sentuhan Catchy Thrash Riffing untuk sekedar menggoyangkan kepala Gw, headbang yeah ! " Addicted To Kill " juga menawarkan Konsep yang serupa dengan Track sebelumnya, sentuhan Death/Thrash metal-nya Kental banget ! Fury driven blasts are coupled with lots of catchy grooves, much like the guitar element . It's this catchy nature that makes their music so accessible to the masses. lalu " Hell of the World " lebih menawarkan Partisi Musik yang Blastbeat ngebut dari sejak Awal track dimulai. dan Masuk Lagu " Institution Bloody ", Gitaris Herry mencoba menanamkan beberapa Sentuhan Dinamis Riffing bergaya Downstroke Trapping Tremolo Riff. the midpaced grooves, and the all out blast sections of riffwork, really show how goddamned good these axemen are. gaya Riffing-nya sebenarnya masih menawarkan Konsep Simple namun tetap ingin mengajak kita larut dalam suasana enjoy en Catchy aja, sehingga kita tidak terlalu terjebak dalam Brutalism Beat semata. kemudian 1 lagu " Instrumental Sickness " dimainkan cukup memiliki Durasi singkat dibanding track lainnya, hmm sepertinya track ini pasti kerap menjadi Opening Track aja di perform stage aja kayaknya, tapi koq ga ditaruh diurutan track pertama setelah intro ya tapi malah sebagai Outro Closing?? hehehehe, dan Fadihat menambahkan 1 Bonus Track " Bastard " yang direkam secara Live panggung, tapi sayang Sounding-nya Raw banget, sehingga masih kurang terasa jelas performa Fadihat, sebenarnya Brutal juga Performance-nya. dan menarik perhatian banget sekaligus Poin Plus Rilisan ini adalah Artwork Gory Cover kerennya sanggup memikat Fans Brutal Death Freak tentunya. Secara keseluruhan boleh Gw bilang, Fadihat masih eksis menjadi Performa Style-nya hingga album ke-3 ini, so buat Fans Hingar Bingarnya Dying Fetus, Suffocation, Cannibal Corpse hingga Deicide, Gw sarankan untuk mencoba sendiri kegarangan materi Fresh ini. is a heavier emphasis on mid paced breakdowns and even a few dragging slow sections that give the album a slightly sludge-like character at times, Brutality is Our Law !!!

Posting Komentar

0 Komentar