Silvano Leone - Bass Giulio Moschini - Lead Guitars Simone Piras - Drums Paolo Pieri - Vocals, Guitars
01 Transubstantiatio 00:59 02 Enlightened Submission 03:39 03 Decimate the Ancestry of the Only God 04:49 04 Fall of the Servants 03:20 05 Ascension 04:04 06 The Cannibal Gods 03:56 07 Sedition Through Scorn 03:26 08 Deprave to Redeem 04:02 09 Blind Obedience 03:09
Menjadi sesuatu yang mengejutkan plus menendang di tahun 2012 dengan kekejaman Hyperblasting Snare dan Dentuman beat musik yang serba meledak ledak !!, itulah yang bisa gw gambarkan di karya terbaru penjagal jahat metal asal Rome, Lazio, Italia, yang beberapa tahun kemaren namanya memang sangat mengharum dengan permainan Brutal Death Metal Dasyatnya. dan " Sedition " ini menjadi debut Perdana mereka setelah tidak bersama Mega Brutal Label Internasional Unique Leader records sekaligus debut pertama untuk Drummer Simone Piras yang kedasyatan Pukulannya dikenal duluan di band Gôr Mörgûl, Ancient Skin, dan ex-Verbo Nero yang resmi bergabung dengan band ini sejak Tahun 2010 lalu bersama dengan Gitaris dan Vokalis Paolo Pieri dari band Aborym, Kalki Avatara, Malfeitor, Promaetheus Unbound, dan Shoreborn untuk dicoba kemampuannya oleh Frontman Giulio Moschini mengeksplorasikan kekejaman maha dasyat dengan serangan membabi buta seperti era album2 mereka sebelumnya yang sudah dikenal memiliki Cita rasa " Mega Brutal ". masih dengan Gaya Modern Brutal Death Hyperblaster seperti yang kita kenal dimainkan oleh Illogicist, Blasphemer, Septycal Gorge, Vomit the Soul, Fleshgod Apocalypse, Vader Hingga Hate Eternal, inilah Debutan paling berbahaya ditahun 2012 dari Scene Italia !!! Keep returned with the newest slab of brutality !!! ..... dimulai dengan " Transubstantiatio " track Intro Berdurasi hanya 59 detik cukup untuk menjadi Foreplay Penasaran Gw, apakah Band ini masih memiliki Permainan Mega Dasyatnya kembali, Alhasil Trac lanjut " Enlightened Submission ", masih kita rasakan gempuran mematikan dengan Dentuman Rapat Drummer Killer dan Powerfully Simone Piras yang ternyata tidak kalah ganas dengan Drummer Mauro Mercurio, Raungan Vocalis Paolo Pieri yang parau dan Depth cukup untuk mewakili Karakter Band sekarang ini terasa lebih beratmosfir gelap dan Hitam, beberapa Struktur Gitar Giulio Moschini terasa lebih Melodius dan Epic seperti gaya Bermain Konvensional Morbid Angel Era " Covenant ", dan lagi lagi memang permainan Drum Dasyat Simone memang sangat menarik perhatian gw sekali. Good Work Simone !!! walaupun kali ini Hour Of Penance memiliki Gaya bermain yang Rada beda dengan album sebelumnya, namun Tidak mengurangi beberapa Gaya Riff Teknikal disetiap aransemen musiknya. mendengar Musik band ini kita seperti sedang diserang dan diterjang badai Topan mematikan dari amukan sang alam! " Decimate the Ancestry of the Only God " banyak meluncurkan beberapa Etnis Riff Tradisional yang lebih ingin bergaya Egyptian ala Nile ! gaya erangan Galak Ala Hate Eternal Juga Tidak bisa terlepaskan begitu saja semakin tetap membuat kesan album ini semakin Ganas !! " Fall of the Servants " terus menerjang membabi buta dan semakin kejam. Lirik2 tentang Anti Agama, Penyiksaan, issue Sosial yang terbalut dalam bahasa Sarkatis memang tetap dipertahankan sebagai Konsep Utama band ini menjadi semakin Blasphemic. dan rasakan sendiri selama 31:24 Irama detak jantung kita akan dibikin semakin tidak beraturan dengan hentakan Musik yang Rapat nan Brutal ini, sehingga amat dibutuhkan stamina jantung yang prima untuk menikmati sajian berbahaya Kwartet Sinting asal Italia ini, dan jangan lupa kalau Band ini pasti selalu memiliki Artwork Cover CD yang Keren untuk dinikmati dari awal album hingga sekarang, yang semuanya masih bertema tentang Kehancuran Gereja Roma dengan Kekuatan Hitam anti Agama yang bergejolak dalam Dunia ini. sebuah Terapi Dasyat cukup untuk membunuh Orang yang kalian benci dengan segala ambisinya. Fans berat perpaduan nyata antara Hate Eternal, Krisiun, Vader, Fleshgod Apocalypse, Behemoth Hingga Nile, silahkan mencoba sendiri sensasi Siksaan mematikan dari Pioner Hyperblaster terbaik Italia ini.
0 Komentar