Blasphereion - Rest In Peace Osmose Productions 1991
Dan Vandenplas - Vocals, Bass Eddy Satin - Guitars Patrick Rosa - Guitars Fabrice Depireux - Drums
01 Church of Lies 05:33 02 Dells of Pain 04:02 03 Demon's Blood 04:13 04 Decadence Life 04:49 05 Apocalyptic Visions 04:34 06 It's Still There 04:30 07 R.I.P. 04:47 08 Inside My Eyes 05:21 09 At the Bound of Madness 06:05 10 Future Earth 05:07 11 Listen to Their Cries 03:08
Album ini menjadi Bagian Penting banget pada perkembangan Musik metal di Indonesia Scene Era 90-an loh ! walau kurang begitu sukses dipasaran Musik Internasional, namun Konsep bermain mereka justru terkenal sekali di Scene Indonesia, saat Album pertama dan Terakhir kalinya Band Death Metal dengan sentuhan Kental Black Metal serta Terjangan Grindcore Part ini Kaset-nya masuk di Indonesia dan Mengilhami beberapa band untuk membentuk band metal dan awal masa penjajakan lagu2 Blasphereion inilah yang banyak menjadi Training dan pengaruhnya. kalau ga percaya silahkan tanya pada temen2 yang mulai nge-band era tahun 90-an, karena musiknya sudah dianggap mengerikan dengan karakter Vokal dan Konsep simple-nya cukup untuk para New Bie metal saat itu bikin band metal. Blasphereion are a perfect example of this. Rest in Peace is an album that despite its flaws has a strong sense of direction and meaning to it. The riffs are simplistic and primitive when compared to most of the band’s contemporaries, but it doesn’t detract from the music, which still has the same effect as that of their more technical peers. At times their ideas seem under-developed, but this is only to be expected of a band’s debut album, especially considering that they skipped the demo process. It’s not the kind of album that any death metal fan can pick up and enjoy, as it leans towards a doom-death metal hybrid and focuses on creating an atmosphere rather than a mosh pit. dan dari kaset inilah untuk pertama kalinya juga dikenalkan dengan karakter Vokal yang lebih mengerikan dari yang gw kenal sebelumnya, Guttural Style !! lebih tidak terbaca Pattern-nya, karena sang Vokalis lebih coba bernyanyi dengan sistem diafragma yang dikeluarkan lewat rongga tenggorokannya. Vocalis dan Bassis Dan Vandenplas telah menciptakan Konsep Vokal baru di Scene Belgia yang saat itu masih terlalu sangat buta menerima konsep band ini, namun sayang 6 tahun setelah album ini dilepas, Dan Vandenplas telah meninggal dunia dan kepedihan ini menjadi yang terakhir kalinya untuk Blasphereion berkarir dijalur metal dengan Rilisan terakhir tahun 1993 berupa demo. dengan konsep bermusik hasil perpaduan gaya bermain in the vein Immolation, Black Sabbath, Celtic Frost, Napalm Death hingga Morbid Angel Awal, Kwartet pemuda asal area of Charleroi yang eksis membentuk band ini sejak tahun 1991 sudah memiliki keinginan Kuat memainkan Konsep yang lebih keras pada masanya, Selain Vocalis Dan Vandenplas menarik perhatian Gw, berikutnya adalah Penampilan Drummer Fabrice Depireux yang sudah ingin memainkan Gaya Hyperblast Snare, dan yang menjadi unik adalah, Blasphereion saat itu masih belum menggunakan Twin pedal, cuman hanya Single Pedal saja, Fabrice Depireux tetap berkeinginan Memainkan Pedal Bass Drum dengan Cepat, waw !! komposisi Musik yang cepat dan memang sering dibalut dengan gaya Doom Metal pada setiap jeda-nya, Kualitas sound yang masih Kurang balance dan terkesan kualitas demo saja, Band ini rupanya telah menjadikan rilisan ini sebagai Death/Grind Klasik dari era 90-an hehehehe, Track2 Fenomenal seperti " Demon's Blood, R.I.P., Decadence Life serta Church of Lies " sangat Memorable untuk terus diingat hingga detik ini begitu menyebut nama Blasphereion ! promising great music to come but never being given the chance to develop their sound. The same phenomenon could be witnessed in thrash metal and grindcore of the 1980s. tapi sayang banget, Kover kaset ini malah kena Corat corat Adik temen Gw yang Rada2 O'on Otak-nya begitu kaset ini dipinjam oleh Kakaknya, padahal Gw Sayangi banget nih kaset Koleksi Gw, Damn Shit Off deh !!
0 Komentar