Most Popular

header ads

Death SS - Heavy Demons 1991






















Death SS - Heavy Demons
Contempo Records 1991

Steve Sylvester - Vocals
Ross Lukather - Drums
Andy Barrington - Bass
Al Priest - Guitars
Jason Minelli - Guitars


01 Walpurgisnacht 02:21      
02 Where Have You Gone? 03:32      
03 Heavy Demons 04:07      
04 Family Vault 05:24      
05 Lilith 04:26      
06 Peace of Mind 03:39    
07 Way to Power 05:09    
08 Baphomet 04:48      
09 Inquisitor 04:48      
10Templar's Revenge 04:49      
11 All Soul's Day 04:53    
12 Sorcerous Valley (Back to the Real) 04:02


Dan Masih Teringat sekali bagaimana Awal Gw mengenal dan Membeli Kaset Pertama gw dari DEATH SS, salah satu Legendaris Heavy/Speed Metal Terbaik yang dimiliki oleh Scene Metal Italy, terlahir sejak Tahun 1977 dengan Imej Band Berkostum dan Nick Name Horror banget !, seperti halnya GWAR dengan Kostum Monster-nya, Death SS dengan Kostum Hantu-nya hehehehe, ya awal mula gw tertarik dengan Kaset album ini saat Gw lagi Galau mesti bingung mo Beli kaset mana, yang berangkat dari Rumah Target-nya adalah Membeli Album " The Key " Nya Nocturnus, tapi begitu nyampai Toko Gw malah liat Kaset ini dengan Bonus Poster lagi seperti pada Artwork Kover-nya yang Horrific banget dan akhirnya Poster Kaset ini gw buat sebagai Cover Map Clipper yang gw bawa ke sekolah waktu kelas 1 SMP hehehehe, pada awal mendengar musiknya Gw sedikit kecewa kalau Musik Death SS ga seperti yang Gw harapkan sebagai band pengusung Death Metal, coz band ini lebih bergaya Heavy/Speed Metal yang Soft awal gw dengerin, tapi lama kelamaan koq gw jadi suka yah ?? dan memang almarhum abang Gw yang pertama kali demen dengan Kaset ini setiap sore pasti juga ga pernah absen muter kaset ini dan Kuping gw lama2 terbiasa dengan Konsep Heavy/Speed Metal Death SS yang keren ini hehehehe, apalagi saat mendengar Intro sangar yang hadir dengan Narasi aktor Inggris terkenal Oliver Reed dengan Imej Cowok Maco era 80-an dan Meninggal karena serangan Jantung pada tahun 1999 menyumbangkan Narasi yang berbunyi " When the wind blows through the trees / When daylight is too far gone / And nightime falls on thes desolate lands / When a thin fog drifts over houses and farms / When darkness rules the village streets / And dogs are howling with fear / When all the doors and / windows are locked / When in the distance strange lights / Illuminate ghostly figures / And devilish / shadows are flying high / Piercing with anguish the hearts of men / In this terrible night / A sinister echo resounds in the air: Walpurgisnacht! Walpurgisnacht! Walpurgisnacht! / S. Valpurga - Save us from evil! / S. Valpurga - Pray for our soul!, yang disertai dengan Permainan keyboard dari Gitaris Bulldozer, Andy Pagana semakin menambah Elemen Horrific pada Imej Band ini seperti awal mula terbentuk. dan setelah itu langsung disambung dengan Track Memorable banget sepanjang Mindset Gw dengan Gaya Catchy Riffing yang Intens ! " Where Have You Gone?  " meluncur dengan sangat sadis, bagaimana Gw teringat dengan gaya Riffing Amazing di awal Part dari Gitaris dengan Imej Zombie Al Priest berduet Kompak dengan Gitaris Jason Minelli menggunakan Imej Skull Bones ini menciptakan Karakter yang terasa Lebih " Metal " banget dibanding dengan Rilisan2 sebelumnya, dan permainan Drum Ross Lukather " WereWolf " memang menjadi Perhatian Gw penuh dengan Permainan Drum amazing-nya, lebih cepat Gaya Twin Pedal dengan Sounding Trigger-nya Death SS mengenalkan Gw Ritme dan sound metal yang semakin berkembang Perfect dan Tentunya Icon Band ini masih terletak pada sosok Vokalis Steve Sylvester dengan Imej Vampire-nya pernah dikenal Warga Italy sebagai Bintang Film TV " L'Ispettore Coliandro (Episode 666) " dan Tahun 1993-1998 pun sukses dengan Proyek solo album dengan menggunakan Namanya sendiri yang kemudian saat ini eksis diband barunya, Sancta Sanctorum ! Steve Sylvester masih konsis menggunakan Karakter Vokal Rock Glamor seperti awal dirinya membentuk band ini dan Proyek solonya, yup karakter Glamor Rock yang kemudian dipopulerkan lagi oleh King Diamond di Mercyfulfate menjadi lebih Scream nada2 Tinggi lagi, sangat Memorable banget deh hehehehe, dan liat bagaimana Steve Sylvester begitu enerjik dibagian Refrain Vokalnya " No! No! No! No! No! / This is not the way to go / The World needs your love! / Where have you gone?  " dan Hingga Kini gw masih remind banget dengan gaya bernyanyinya ini hehehehe ... Hmm sebuah Track yang terkesan Thrash/Death Metal Nuansanya pada " Where Have You Gone? " patut mendapat perhatian lebih. kemudian Track Hit Utama Album " Heavy Demons "lebih bergaya Hardrock dengan Gaya Bernyanyi Sing Along Glam Rock era 80-an dengan Refrain Utama " We're the Heavy Demons, Heavy Metal Demons You can't stop our Rock! / Join the Heavy Demons, music fighting Demons / 'cause we want your Soul! " sangat memancing Adrenalin Audience untuk Bernyanyi Bersama2, sebuah Karakter lagu yang begitu berbeda dengan Track sebelumnya namun tetep asyik dinikmati aja hehehe ... lalu " Family Vault " song is one of the most gloom ones here…the beginning is melodic, sad and extremely enchanting. The chorus in the refrain is awesome, supported by acoustic guitar and the beautiful Steve's voice can be so soft and, at the same time, extremely aggressive and scratchy. dengan Intensitas Nada Musik, Death SS lebih Tampil Kalem tapi tetep Metal ! dengan Refrain yang Memorable, Steve Sylverster Menyanyikan Bait " Money and success, you were my only reasons of life / Candles, tombstones, will be my company in this family vault .... " lagu yang menceritakan seorang Patriot yang Jika Mati nanti ingin dikuburkan ditempat yang layak sesuai dengan harapannya, disaat semua impian manusia semakin terkikis oleh Egoisme dan Merubah sesuatu yang Pada tempatnya menjadi terlupakan. sebuah Solo Gitar Ciamik dari Al Priest dan Jason Minelli saling Beradu gaya Melodius Part, sebuah elemen yang sempurna dengan segala konsep yang dimainkan band pada Track fenomenal ini. " Lilith ", Eksplorasi solo Bass Andy Barrington dengan Imej Mummy-nya memulai Part awal dengan Sedikit Eksibisi bersama Drummer Ross, sebuah Track yang kental elemen Gloom Dark Metal dan Atmosfir avant Garde bernuansa Hitam yang Horror ! dan " Peace of Mind " Cool track dengan karakter faster and “thrashy”. The solos are always well done, evocative and melodic. sangat memukai dengan gaya Chugging Cantik disetiap gaya Rythym-nya, sebuah Komposisi yang mengajak Gw untuk Keep Headbang !! permainan Drummer Ross pun semakin tertantang dengan Elemen Teknikalitas Riffing part. lalu seperti Track " lilith ", selanjutnya Band ini memainkan Track " Way To Power ", This song always gives me different emotions: sadness, gloom, desolation, damnation but with a romantic melody. lagu bernuansa Gloomy, slow dan penuh kepedihan disetiap penggal nada lagunya. dengan refrain yang begitu memorable banget " Searching the way to power you reach the light / You can learn the secret laws of your life / Spirit is the only pure and sure reality / Matter is only its inferior alteration " akan mengajak Audience stage untuk Menyalakan Lilin dan Mengayunkan diatas kepala bersama sama dengan yang lain sembari bernyanyi bareng pada Refrain Tersebut, hmmmm .... Nice Song For Memorable Part ! yang kemudian disambung lagi dengan Track Konvensional Intense Part " Baphomet ", dengan Intro Anthem berbahasa Latin " Veni, domine liberator / dona nobis potestatem / Te adoramus,veneramus / Dona nobis Scientiam " seperti menjadi sebuah Mantra sakti pemuja Kegelapan, Death SS kembali Tampil memukau dengan Enerjik song ! The clean chorus create a strange, ritualistic sound and the solos are always in the right place, with the same beautiful sound. gw mendengar Gaya Riffing yang Brilian dimainkan dengan gaya Speed Metal yang Agresif Ritmik-nya, apalagi beberapa Balutan Solo Gitar ciamik menambah balutan sempurna karakter Musik Death SS yang semakin matang dan dinamis. kemudian " Inquisitor " masih mengajak Kita untuk tetap posisi headbang dengan great riffs beratmosfir Hitam seakan semakin mencekam ruang dengar kita dengan Mantra2 Jahat Pasukan Horror dari Neraka ini, Speed and Thrash Riffing Hard Attacking sekali ! lalu " Templar's Revenge " yang diawali dengan sebuah Narasi Hitam penuh Kutukan Dewa Kegelapan " "I die innocent, but I summon within a year, To the Court of God, the Pope, The hired assassin and the King.The last King's descendant will die in torture, killed by a Templar!.................." mengawali Thrashin Part track ini, Sentuhan Thrash Metal dengan Gaya Speed Metal Riffing semakin dipamerkan pada aransemen lagu bergaya Vokal Glam Rock yang enerjik ! lalu Track akhir " All Soul's Day ", Death SS kembali sedikit bergaya Glam Hardrock melalui sentuhan Riffi yang lebihThrash lagi dan pada versi Kaset tentu saja ga sama dengan Versi CD-nya, kalo versi kaset cukup berakhir dengan Track  " All Soul's Day ", namun untuk Versi CD masih ada 1 Track lagi " Sorcerous Valley (Back to the Real) " yang mengakhiri track list CD-nya, seperti biasa kali, Pihak Distributor kaset harus mengkondisikan Kapasitas Kaset Pita-nya hehehehe, dan " Sorcerous Valley (Back to the Real)  " ini seperti Outro yang merupakan karakter lanjut dari Intro " Walpurgisnacht " sehingga Alur Album ini memang dibuat seperti sebuah Dinamika Film saja layaknya. dan karena banyaknya Fans yang masih mencari Rilisan kaset ini karena sudah beberapa kali Rilis dan Ludes dipasaran, tahun 1997, pihak Lucifer Rising merilis ulang Materi ini dengan tambahan 4 Track, seperti  Cover version milik Atomic Rooster " Death Walks Behind You " yang memang direkam secara bersamaan dengan materi " Heavy Demon " ini, tapi pihak Contempo Records sengaja tidak menyertakannya. kemudian juga Versi lain dari track " Where Have You Gone? " yang di Mixing ulang dan sentuhan yang tentu saja berbeda dengan versi sebelumnya, dengan sound yang lebih Clean, kita bisa mendengar karakter Riffing Guitar yang Jelas lagi disini, lalu Versi rekaman live Track " Horrible Eyes " dari Album ke-2 nya " Black Mass " tahun 1989, masih terasa gaya Death SS yang begitu Rockin dengan Gitaris Kurt Templar dan Kevin Reynolds serta drummer Boris Hunter, Konsep Band ini sangat berbeda dengan Formasi album " Heavy Demon " ini banget dan terakhir ada " Thrill Seeker " sebuah Epic Experiment Avant Garde Track yang sangat Horror dan Ambient Nuansanya, track ini belum pernah dipublikasikan sebelumnya oleh Pihak Band sendiri. well memang sebelumnya album Pertama " ...In Death of Steve Sylvester " tahun 1988 lebih dulu diperkenalkan kepada Kancah Metal Internasional dan melejitkan nama band ini, namun " Heavy Demon " tetap mendapat Pujian sebagai Album dan Formasi terbaik oleh beberapa kalangan. dan album yang menjadi album terakhir Gitaris berbakat Al Priest dan Jason Minelli membuat Populeritas Band ini banyak merosot pasca rilis album ke-4 " Do What Thou Wilt " tahun 1997. “Do What Thou Wilt”. First of all, we must say that in this album they have a keyboards player in the line up; this is a new thing, and already from the booklet we can see the new dresses utilized by the band: more modern/cyber style and less horror.

Posting Komentar

0 Komentar