Most Popular

header ads

LEDAKAN POWERFULLY MONSTER DEATH METAL GRAUSIG MASIH BERBAHAYA !

LEDAKAN POWERFULLY MONSTER DEATH METAL GRAUSIG MASIH BERBAHAYA !



Setelah merilis mini album " Re-Abandoned, Forgotten & Rotting Alone " di akhir Desember 2019, yang merupakan rekam ulang dari kumpulan lagu-lagu yang terdapat pada album "Abandon, Forgotten & Rotting Alone (1999) ". Dalam mini album " Re-Abandoned, Forgotten & Rotting Alone " tersebut selain memuat lagu-lagu yang direkam ulang terdapat 1 lagu baru yang sama sekali belum pernah direkam sebelumnya yang berjudul " Thy Of The Damned ". " Thy Of The Damned " merupakan single pertama dari mini album " Re-Abandoned, Forgotten & Rotting Alone " yang pada awal bulan Juli 2020 lalu mulai dibuatkan Video klip. Single " Thy Of The Damned " mengandung arti " dia (kau) yang terkutuk ", yang mana dalam Video Musik-nya nanti akan digambarkan oleh footage tentang " segala sesuatu bentuk penyimpangan, akan mendapatkan balasan/kutukan yang setimpal " yang dipadukan dengan penampilan dari GrausiG itu sendiri. Video Musik " Thy Of The Damned " digarap oleh rumah produksi BALUARTI yang merupakan rumah produksi yang sama pada penggarapan video music single " God’s Replicated " di tahun 2014 yang lalu.

1 lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya pada tulisan Gw di Review EP " Re-Abandoned, Forgotten & Rotting Alone " (Baca : Review Grausig - Re-Abandoned, Forgotten & Rotting Alone EP), Pioneer DM Monster Jakarta, GRAUSIG mempersembahkan single ter-gress bertajuk " Thy Of The Damned ", materinya sendiri masih coba menarik benang merah memorable dari materi lawas " Abandon ... " yang kebetulan sangat pas kalo memang dipacking jadi satu materi daur Ulang EP tersebut dengan sentuhan sounding yang lebih Modern & Sophisticated. debuted still the harder-hitting, Groovy, and hook ladened DM image that would birth Genuine BDM in... sentuhan solo Gitaris baru Robby Agam memang akan mengingatkan kita kembali dengan solo mendayu dayu DM Khas kebanyakan dari band era 90-an banget.

Era Golden age Death Metal tanah air ditandai sepanjang era 90-an awal, era dimana Genre yang dianggap ekslusif serta penuh kontroversi dalam setiap movement. yang dimana pada saat itu untuk bisa mewujudkan apalagi menyaksikan segala akan fanatisme musik Death metal masih menjadi impian yang lambat laun bisa jadi sebuah kenyataan. Yeahhh dimana Gw sendiri sebagai salah satu penikmat pada era tersebut begitu antusias dengan mulai bermunculannya eksistensi yang awalnya memang Gw anggap cuman khayalan belaka, ternyata membuka mata banget jika DM genre sangat mengagumkan saat diusung oleh musisi negeri sendiri. just another once in a lifetime record, with unbelievable work and quality, Brutality and immersive music, and the most talented you'd come across, that can blow your minds away.

GRAUSIG 2020

Bolonk - Vocal
Mame - Guitar & Backing Vocal
Roby Agam - Guitar
Ewin : Bass & Backing Vocal
Denny - drums

Diskography  

# Feed The Flesh To The Beast – Ep. On Cassete. Graveyard Prod (1997) Colours Prod (Re-Release version 1998)
# Abandon, Forgotten and Rotting Alone – Full Length On Cassete. Independen Records/Aquarius Musikindo (1999)
# Tiga Dimensi – Full Length On Cassete. ALFA Records (2002)
# In The Name Of All Who Suffered And Died – Ep. CD Self Release (2013)
# God’s Replicated – Single. CD Self Release (2014)
# Feed The Flesh Who Suffered And Died – Compilation on Cassete. Zim Zum Prod (2015)
# Di Belakang Garis Musuh – Full Length. CD Majemuk Records (2016)
# Di Belakang Garis Musuh – Full Length on Casette. Rumah Tanah Productions (2016)
# Di Belakang Garis Musuh – Full Length. CD repacked version. Obscure Musick USA (2017)
# Dogma Dunia Baru – Full Length, CD. Zilergem Rec & Undying Production (2018)
# Feed The Flesh To The Beast – Ep (repacked) on CD & Cassete. Zim zum Prod (2019)
# Re-Abandoned, Forgotten & Rotting Alone – Ep CD. Disembowel Records (2019)


For more Information :
GRAUSIG management
Mobile : 0812.62361974 
E-mail : grausigmanagement@gmail.com
Website : http//www.grausig.net


Posting Komentar

0 Komentar