Most Popular

header ads

Frontman CHILDREN OF BODOM, Alexi Laiho Tutup usia di 41 Tahun

 

Frontman CHILDREN OF BODOM, Alexi Laiho Tutup usia di 41 Tahun

Khabar menyedihkan pada hari ini dan menjadi trending topic banyak Metalhead, Salah satu sosok Vocalis/gitaris Populer CHILDREN OF BODOM dikancah metal internasional, Alexi Laiho, diberitakan telah meninggal dunia seperti yang dilansir dari akun FB Official Alexi Laiho pada hari ini (04 Januari 2021) dan 1 jam sejak diposting telah dikomentari 15 ribu fans. Alexi Laiho meninggal dunia di rumahnya di Helsinki, Finlandia, pekan lalu. diduga Alexi Laiho menderita masalah kesehatan jangka panjang selama tahun-tahun terakhirnya. berita ini diturunkan oleh Jouni Markkanen dari Manajemen BODOM AFTER MIDNIGHT (band barunya, setelah nama CHILDREN OF BODOM dibubarkan 2019 yang lalu .ed)

Sedikit Flashback aja kalo Alexi Laiho bareng drummer Jaska Raatikainen bersepakat membentuk band bernama CHILDREN OF BODOM pada tahun 1993 sebagai Inearthed yang tahun 1997 resmi menggunakan nama CHILDREN OF BODOM, sampai akhirnya bersama band ini menjadi sangat terkenal di dunia internasional hingga pada konser perpisahan terakhir mereka pada bulan Desember 2019. Tahun lalu Alexi Laiho kemudian menggabungkan obsesi barunya dengan nama baru sebagai BODOM AFTER MIDNIGHT, band ini telah merekam tiga lagu dan merekam satu video musik, yang rencananya akan dirilis. Selain CHILDREN OF BODOM, Laiho juga dikenal pernah memperkuat barisan band seperti Warmen, Sinergy, Kylähullut dan The Local Band. pernah menyabet penghargaan bergengsi di Metal Hammer Golden Gods dan beberapa penghargaan internasional lainnya, gitaris ini juga menjadi bintang utama, mengomandani band yang terdiri dari seratus pemain gitar di Helsinki Festival pada tahun 2015 dalam "100 Guitars From Hel" - sebuah karya konser terbesar yang pernah almarhum garap.

Setelah merilis Album pertama " Something Wild " tahun 1997 bareng CHILDREN OF BODOM , Alexi Laiho pernah dikhabarkan mencoba bunuh diri setelah overdosis dengan mengkonsumsi obat tidur berlebihan, sehingga Alexi harus menghabiskan waktu seminggu dalam keadaan koma sebelum akhirnya tersadar kembali.

" Kami begitu hancur oleh kepergian mendadak teman dan anggota band kami, Alexi Laiho. Kata-kata tidak dapat menggambarkan keterkejutan ini dan kesedihan mendalam yang kami rasakan", ujar Daniel Freyberg, Mitja Toivonen dan Waltteri Väyrynen, member band BODOM AFTER MIDNIGHT. Alexi Laiho adalah Gitaris dan musisi berbakat yang menikmati perannya sebagai ayah tiri di keluarga tambal sulamnya, dan sebagai paman dan ayah baptis. Terutama selama tahun-tahun terakhir, ikatan keluarga yang penting membawa keseimbangan yang disambut baik dalam kehidupannya dan tur yang aktif. Alexi Laiho sangat dekat dengan kakak perempuannya, orang tua, dan putri saudara perempuannya.

Adik Laiho mengatakan: " Kami semua sangat terkejut dan hancur. Kami meminta privasi dan pengertian selama masa-masa sulit ini. Pemakaman adik laki-laki saya akan dilakukan secara tertutup." Alexi Laiho juga akan sangat dirindukan oleh keluarganya di Australia.
"Alexi adalah suami dan ayah yang paling penyayang dan luar biasa. Hati kami selalu hancur", kata Kelli Wright-Laiho.

Dan hingga pada detik ini, member band BODOM AFTER MIDNIGHT yang tersisa masih belum berkenan melakukan wawancara apa pun untuk saat ini.

Alexi Laiho adalah salah satu Inspirator sekaligus faforite musisi yang w kagumi selama ini sejak mengenal " Everytime i die ", w adalah penikmat hampir semua rilisan CHILDREN OF BODOM, meski " Something Wild ", " Hatebreeder " dan " Follow the Reaper " adalah masih sebagai Album terbaik sepanjang masa untuk genre Melodic DM. w masih menganggap karakteristik sound gitarnya memang menjadi trademark terbaik yang pernah w dengerin. kemampuannya menulis lagu dan bernyanyi memang jempolan, meski sempat ada seorang temen nyinyir dengan style nya, Alexi Laiho bagi w adalah inspirator besar.

Selamat jalan Alexi Laiho, CHILDREN OF BODOM terkubur selamanya bersamamu, Rest in peace ....

Posting Komentar

0 Komentar