Most Popular

header ads

DIVINE " Long Live Thrash Metal " Menjadi Pengukuhan Sakti Thrash Metal Debut Inspirator !!!









































Pengukuhan Sakti Thrash Metal Debut Inspirator DIVINE di HITAM KELAM !!!
" Akurasi Komposisi yang lebih Mengaduk Secara Musikal, Sangat tepat untuk Mempermainkan Mood Secara Emosional hampir disetiap Aransemen Segarnya, Chugging signature Rhythms and a few basic power chords Moshpit Thrashin, Landscape-Razor Distortion a Chunky, Modern tone that features eardrum-rupturing delivered is essentially as it snatches the Reins Away ! Lebih Menikmati Akselerasi Harmonisasi yang tertata dengan sangat rapi dan Anthemic Tune, Suguhan Beat Thrash Headbanging yang tetap Memprovokasi ! ... And So ... Berani mencoba suguhan Keren yang lebih Matang & Menantang ? atau Menjawab Wishing Epic Thrashin Strangely Subdued yang lebih Menggelitik ? ... Fuckin Yeah, Now You find this Fabulous Sophisticate Killer Decent of Really The Masterpiece !!! " (LOSTINCHAOS Mediazine)
Setelah sebelumnya merilis album penuh pertama bertajuk  “Anger Thy Giveth” di tahun 2008 silam, akhirnya kolektif thrash metal asal Jakarta, Divine membuahkan karya terbaru mereka yang bertitel “Long Live Thrash Metal”. Produski album ini memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya dikarenakan banyak hal hingga akhirnya siap dirilis 2015 ini  Divine menjelaskan dalam rilisan pers yang mereka sebar bebas di laman facebook pribadi sang gitaris Muhamad Heyckel, bahwasanya perbedaan dengan album “Anger Thy Giveth”, “Long Live Thrash Metal” lebih fokus pada rasa oldcchool Thrash Metal. Kali ini Divine menyuguhkan musik yang lebih raw, hi-speed dan banyak harmonisasi gitar antara Ucok dan Heyckel yang makin identik dengan ciri khas solo gitar yang bergantian dan berbarengan. Suara-suara koor pun menghiasi hampir semua track di album ini. Sedikit banyak, di album ini Divine terpengaruh oleh thrasher-thrasher legendaris seperti Slayer, Testament hingga Metallica. Total lagu yang ada dalam album ini ada delapan buah lagu dan dua instrumen untuk intro dan outro. Dua track yaitu ‘Up The Horns’ dan ‘Prequent Mass Murder’ menghadirkan Rega Vanjiwara (Besok Bubar) sebagai drummer. Selama pengerjaannya, Divine banyak mengalami perubahan personil yang cukup signifikan, Aji masuk menggantikan Indra pada vokal, Heyckel masuk memperkuat departemen gitar, hingga akhirnya Ino (drummer) memutuskan untuk mengundurkan diri dan masuk Erlangga (EQ) menggantikan posisinya di awal tahun 2014. Ben juga akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri di akhir 2014 untuk lebih fokus pada pekerjaannya. Dari segi artwork, Divine ‘menegaskan’ tema sesuai dengan titel album. Sebagian besar lirik lagu yang ada terkait dengan sosial, kemanusiaan hingga lagu yang menjadi simbol kecintaan Divine pada musik thrash. Di album ini, Divine dinaungi oleh Hitam Kelam Records yang sudah banyak merilis album-album band underground Indonesia. Album ini didedikasikan untuk Robin Hutagaol (RIP), para metalheads Indonesia maupun internasional dan semua penikmat musik pada umumnya. (Originaly Source from : http://www.djarumcoklat.com/coklatnews/dedikasi-dari-divine)

Track Listing " Long Live Thrash Metal " :

01 Warzone
02 Black Solid
03 Long Live Thrash Metal
04 We Are The Revolution
05 Up The Horns
06 Prequel Of Mass Murder Maniac
07 After War
08 Toxical Land
09 Creature Inside
10 Debris


Debut Sakti serta Istimewa Roster HITAM KELAM Records dengan Kualitas maksimal tetap menjadi Prior Poin, " Long Live Thrash Metal " adalah Jawaban tepat sebuah Eksistensi yang mendarah daging dalam sebuah Dedikasi Komposisi terbaik !

DIVINE Official Information
https://www.facebook.com/DIVINEthrash?_rdr
https://twitter.com/DIVINE_thrash
http://about.me/divine.thrash


Posting Komentar

0 Komentar